FTP Unud Gali Permasalahan di Desa Nyambu

 FTP Unud Gali Permasalahan di Desa Nyambu

DENPASAR – baliprawara.com

Sebelum pelaksanaan Bisma ( Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa ), Fakultas Teknologi Pertanian selenggarakan Pra-Bisma (Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa) untuk mengetahui segala permasalahan yang ada di Desa Nyambu, Tabanan, sehingga nantinya bisa dicarikan solusi. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., pH.D., dan dihadiri oleh Wakil Dekan III Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber yaitu Poppy Wulandari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Perbekel Desa Nyambu Wayan Biasa, di Ruang Sidang Gedung Agrokompleks Universitas Udayana, Minggu, (08/05/2022).

Kegiatan Pra-Bisma ini berisikan pembekalan tentang pentingnya pengabdian oleh Poppy Wulandari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan penjelasan profil Desa Nyambu oleh Perbekel Desa Nyambu, Wayan Biasa.

 

Wayan Biasa selaku Perbekel Desa Nyambu melaporkan secara garis besar permasalahan yang dihadapi karena pandemic covid ini yaitu terjadi penurunan wisatawan yang datang ke Desa Nyambu sehingga pelaku usaha khususnya ekowisata dialihkan oleh pemerintah desa menjadi pengolahan sampah, yang masih menjadi permasalahan adalah belum adanya tempat pembuangan akhir dari sampah yg sudah dipilah,  kemudian untuk sampah organik belum ditangani dengan serius jadi belum ada pemanfaatan lebih lanjut, Terkait pengolahan produk di Desa Nyambu sendiri ada beberapa potensi diantaranya yaitu UMKM Luluh Sate, UMKM Keripik Belut dan Minuman khas yang biasa disajikan bagi tamu yakni teh sereh namun belum di kembangkan lebih lanjut.

See also  Terus Digenjot, 200 Ribu WNA di Bali Sudah Tervaksin

Perbekel Desa Nyambu Bapak Wayan Biasa berharap melalui kegiatan BISMA yang akan dilaksanakan dapat memberikan solusi dan jawaban atas permasalahan tersebut sehingga nantinya melalui kegiatan ini masyarakat dapat terbantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal tersebut disambut positif oleh Bapak Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., pH.D., yang mengatakan bahwa melalui kegiatan ini pasti akan membantu memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi sehingga kedepannya tidak ada lagi permasalahan yang di hadapi. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post