FKH Universitas Udayana Kini Memiliki 18 Guru Besar
MANGUPURA – Baliprawara.com
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana menambah dua orang profesor dari bidang Ilmu Parasitologi Veteriner dan bidang Kedokteran Hewan, yang dikukuhkan Sabtu (28/05/2022). Dengan tambahan profesor baru ini, FKH Unud sekarang mempunyai 18 professor. Kedua orang profesor tersebut adalah Prof. Dr. Drh I Made Dwinata, M.kes dan Prof. Dr. Ir Putu Sampurna MS.
Prof. Dr. drh I Made Dwinata M.Kes, adalah dosen parasitologi veteriner, sebagai Guru Besar ke 17 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Prof. Dr. Ir. Putu Sampurna MS dosen biostatistika dan sebagai guru besar ke -18 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Dengan bertambahnya 2 guru besar ini maka sebaran dosen pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana menjadi 3 orang Tenaga Pengajar, 2 Asisten Ahli, 24 Lektor, 24 Lektor Kepala dan 18 Guru Besar.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Dampak Infeksi Parasit Cacing pada Ternak Terhadap Ketahanan Pangan Nasional”, Prof. Dr. drh I Made Dwinata menyoroti adanya perubahan iklim dan lingkungan secara global akan berpengaruh terhadap epidemiologi parasit sehingga meningkatkan infeksi cacing pada ternak dan resistensi anthelmintik yang dapat menimbulkan penurunan produksi daging secara nasional. Pengendalian infeksi cacing kedepan dapat dilakukan dengan pengembangan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak.
Prof. Dr. Ir. I Putu Sampurna, M.S menyampaikan orasi dengan judul Peran infografis untuk mengambil kesimpulan hasil analisis data penelitian ilmu kedokteran hewan. Lebih lanjt dikatakan bahwa visualisasi data dalam biostatistika sangat diperlukan untuk menjadikan data agar lebih lebih mudah dibaca, dimengerti dan yang paling penting dipresentasikan.
Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU dalam pengenalan ke enam guru besar menyampaikan bahwa dengan penambahan enam Guru Besar ini, kini Unud memiliki 179 orang Guru Besar dan presentase Guru Besar yang dimiliki adalah sebesar 13 persen dimana ini menandakan telah melampaui target dari Kementerian yakni minimal 10 persen.
Harapannya dengan tambahan guru besar akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di masing-masing fakultas. Pada acara akademik ini ada hal yang istimewa, karena untuk pertama kali para professor yang dikukuhkan sekaligus dibagikan kartu anggota forum guru besar univeritas Udayana.
Ketua Forum Guru Besar Univeritas Udayana Prof. Dr. dr I Ketut Suastika, SpPD, menyampaikan guru besar yang baru dikukuhkan diharapkan dapat memberikan saran, masukan-masukan maupun hasil pemikiran untuk pengembangan Universitas Udayana kedepannya. (MBP/Unud.ac.id)