Prodi Teknologi Industri Pertanian FTP Unud Kuliah Lapangan di Sababay Winery
GIANYAR – Baliprawara.com
Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana menyelenggarakan Kuliah Lapangan untuk Mata Kuliah Industri Kreatif Penunjang Pariwisata di Sababay Winery, Sabtu (21/05/2022)
Sababay Winery merupakan salah satu perusahaan lokal bali yang terletak di kabupaten Gianyar yang memproduksi wine. Uniknya produksi wine di Sababay ini berkolaborasi dengan petani anggur lokal, pembuat anggur, ahli anggur dan distributor untuk menciptakan produk lokal Bali dengan standar Internasional.
Perusahaan ini juga menerapkan prinsip transparansi, kesetaraan, keragaman, dan hak individu di perusahaan dan komunitas sehingga produk wine yang dihasilkan dapat dijadikan salah satu industri kreatif dari hasil pertanian yang menunjang pariwisata.
Beberapa penghargaan telah diraih oleh Sababay Winery. Sejak berdiri pada tahun 2010 dan mengeluarkan produk pertama di tahun 2013. Sababar Winery mampu meraih First Award pada International Wine and Spirit Competition di Singapura tahun 2014.
Hal tersebut dikatakan oleh Ir. Cok. Udaksana selaku Chief Operation Officer. Beliau mengatakan pada tahun 2018 sudah mendapatkan lebih dari 40 internasional awards dan pada tahun 2021 SABA Grappa yang merupakan salah satu produk terbaru yang dihasilkan mampu meraih double gold medal dan bronze medal untuk SABA Vodka Infusion by San Fransisco World Spirits Competition.
Kuliah lapangan ini didampingi oleh 3 dosen pengampu mata kuliah yaitu Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M. Sc., Ph.D, Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, M.T dan Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, M.P., Ph.D pemaparan kuliah lapangan dilakukan oleh Dewa Ayu Kiki.
Dalam kegiatan ini mahasiswa dijelaskan tentang kegiatan perusahaan dari proses produksi produk, jenis produk (wine dan liquor) dan melihat langsung ke pengolahan wine. Mahasiswa juga diberikan penjelasan tentang cara menikmati wine dan wine testing.
Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M. Sc., salah satu dosen pengampu mata kuliah menjelaskan melalui kegiatan lapangan ini diharapakan mahasiswa mampu memahami industri kreatif dari hasil pertanian dan memberikan inspirasi dalam dan melakukan eksplorasi lebih banyak lagi industri kreatif berbahan hasil pertanian untuk penunjang pariwisata. (MBP/Unud.ac.id)
