FTP Unud Berpartisipasi dalam “Kick-Off” Desa Mandiri 2022

 FTP Unud Berpartisipasi dalam “Kick-Off” Desa Mandiri 2022

MANGUPURA – Baliprawara.com

Kick-Off Program Desa Mandiri 2022 Bongkasa Pertiwi telah dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/06/2022).

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Udayana yang diwakili oleh Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini STP MAgb beserta I Gede Arie Mahendra Putra STP MTP, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kick-Off Program Desa Mandiri ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan PT Tirta Investama (Aqua Mambal) Badung. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menyusun kegiatan yang dapat dilaksanakan guna mencapai Desa Mandiri 2022 Bongkasa Pertiwi.

Pada kegiatan ini perwakilan Fakultas Teknologi Pertanian Unud memberikan masukan terkait indikator capaian desa mandiri yang terdiri atas ketahanan pangan, waste management dan dihasilkannya produk berbasis potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai ciri khas produk penunjang pariwisata Desa Bongkasa Pertiwi.

 

Dewa Ayu Anom Yuarini memaparkan, potensi lokal yang terdapat di Desa Bongkasa Pertiwi dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan menjadi sebuah produk ciri khas desa setempat.

“Salah satu potensi seperti kelapa dapat dieksplorasi menjadi produk-produk seperti VCO, minyak kelapa, coco peat, coco fiber, nata de coco dan lainnya. Selain itu juga produk-produk tersebut dapat dikombinasikan dengan waste management yaitu pemanfaatan minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga yang dimanfaatkan bersama VCO dan minyak kelapa sebagai bahan dalam proses pembuatanlLilin aromaterapi maupun sabun padat,” papar Anom Yuarin.

See also  Jegeg Bulan Pelantun "Care Bebek" Luncurkan Album Perdana New Spectrum 21

Anom Yuarini juga menambahkan, dalam proses waste management bisa juga untuk sampah organik rumah tangga yang dapat dipilah dan digunakan sebagai media dalam proses pengembangan dan budi daya produk maggot.

“Maggot memiliki protein yang tinggi dan dapat dimanfaatkan menjadi pakan unggas dan hewan serta baru-baru ini penelitian terkait maggot menjadi pangan juga sudah banyak dikembangkan seperti menjadi tepung maggot, cookies dan chips,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri juga oleh Camat Abiansemal, BPD Desa Bongkasa Pertiwi, Kepala Desa Bongkasa Pertiwi, Manajemen PT Tirta Investama (Aqua Mambal) dan stakeholders terkait. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post