Sekda Badung Minta Pemerintah Desa Bangun Tempat Isolasi untuk PMI
MANGUPURA – baliprawara.com
Sekda Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa menggelar rapat virtual bersama seluruh perbekel se-Kabupaten Badung dari ruang Kerja Sekda Puspem Badung, Senin (13/4). Koordinasi virtual ini bertujuan memberikan arahan dan pemahaman kepada perangkat desa terkait pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan pulang ke Bali.
Adi Arwana menyampaikan, PMI yang datang ke Bali mencapai sekitar 12 ribu orang. “Saya mendapatkan info minggu-minggu ini, kita akan kedatangan pekerja migran yang datang khususnya ke Bali kira-kira kurang lebih 12 ribu orang. Saya harap masing-masing desa diupayakan untuk membangun isolasi mandiri seperti ruang karantina 14 hari, sebelum dikembalikan ke keluarganya guna untuk memutus perkembangan dan penyebaran Covid-19”, ungkapnya.
Ia juga meminta perbekel mengkoordinasikan dengan perangkat desa adat di wilayahnya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, sehingga ada satu kesamaan pola pikir dan langkah dalam penanganan Covid-19 khususnya menyangkut kedatangan PMI ini.
“Ke depan, saya harap desa mengetahui dan mencari lokasi yang dijadikan tempat sementara untuk isolasi mandiri atau karantina yang sudah sesuai dengan keprotokolan kesehatan dan sekaligus ikut mengawasi dari setiap masyarakat tersebut. Dan kami Pemerintah Kabupaten Badung juga menjajaki sekarang beberapa hotel yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat karantina apabila ada PMI yang datang ke Bali,” imbuhnya. (praw2)