Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender

 Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender

DENPASAR – baliprawara.com

Untuk mendorong serta mewujudkan kesetaraan gender dalam berbagai aspek pembangunan, Pemkot Denpasar menggelar bimbingan teknis Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG)  bagi Auditor/P2UPD (Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah), di  lingkungan pemerintah Kota Denpasar, Selasa 12 Juli 2022  di Ruang Pertemuan Inspektorat Kota Denpasar.

Bimbingan teknis tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana. Turut hadir Inspektur Kementerian PPPA RI, Fakih Usman (sebagai narasumber), Inspektur Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih dan Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.

 

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana  dalam kesempatanya, menyambut baik pelaksanaan Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) bagi Auditor/P2UPD Di Kota Denpasar Tahun 2022 ini. “Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan merupakan tujuan utama pembangunan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar No.3 Tahun 2020 Tentang Pengarusutamaan Gender, pelaksanaan PPRG ini juga perlu diintegrasikan sepenuhnya dalam pengawasan sehingga dapat secara efektif mendukung kinerja pemerintahan,” ujar Alit Wiradana.

Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan  yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan secara berkesinambungan. Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumberdaya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan.   

See also  Nyabu Bersama Manager Hiburan Malam, Selebgram Diciduk 

Bimbingan teknis ini diselenggarakan selama dua hari, dan diikuti oleh 30 orang Auditor dan P2UPD Inspektorat Kota Denpasar. (MBP)

redaksi

Related post