Basarnas Bali, Evakuasi Pelajar yang Terjatuh ke Dasar Jurang Sedalam 40 Meter

 Basarnas Bali, Evakuasi Pelajar yang Terjatuh ke Dasar Jurang Sedalam 40 Meter

Evakuasi pelajar yang terjatuh ke dalam jurang sedalam 40 meter.

KLUNGKUNG – baliprawara.com

Seorang pelajar, dikabarkan  terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 40 meter, di Desa Besang Kawan, Semarapura Kaja, Klungkung, Rabu 20 Juli 2022. Diketahui, identitas korban atas nama inisial Ch (18), warga Jalan Ngurah Rai Semarapura. 

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.A.P., kecurigaan warga terhadap adanya orang terjatuh, berawal ketika mendengar teriakan minta tolong, dimana sumber suara berasal dari dasar jurang tersebut.  “Teriakan korban didengar warga sekitar pukul 09.00 dan selanjutnya dilaporkan kepada BPBD setempat,” katanya.

Saat itu di lokasi, pihak BPBD mencoba untuk menolong dengan menjangkau korban. Namun panjang tali tidak bisa mencapai dasar jurang. Basarnas Bali baru menerima laporan dari BPBD Klungkung pada pukul 14.25 Wita untuk melakukan evakuasi.

 

Petugas siaga Basarnas Bali, terus berkoordinasi dengan tim BPBD Klungkung yang berada di lokasi kejadian. Sementara 12 orang personil segera bergerak dengan dilengkapi peralatan mountaineering. “Keterangan tadi yang kami terima bahwa korban masih bisa berkomunikasi dan diminta agar tetap berada di posisinya,” jelas Darmada. 

Menurutnya menjaga kesadaran korban sangatlah penting, jadi harus terus diajak berbicara. Tim dari Basarnas Bali, tiba pukul 15.40 Wita dan selanjutnya mempersiapkan peralatan. Dua orang personil diturunkan di titik korban berada. Tak membutuhkan waktu lama dan akhirnya korban berhasil dievakuasi ke atas dalam keadaan selamat namun mengalami lecet-lecet dan dislokasi. “Kondisi jurangnya tadi banyak ditumbuhi tanaman-tanaman liar, karena rimbun sehingga minim cahaya,” jelasnya. 

See also  Kebakaran Gudang Logistik BPBD Bali, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 7,9 Miliar

Sampai di dasar jurang, korban berontak dan melawan, akhirnya tim kembali turun bersama guru pendamping. Pukul 16.50 Wita, tim SAR gabungan berhasil membujuk dan mengevakuasi korban selanjutnya korban dibawa menuju RSUD Kabupaten Klungkung dengan menggunakan Ambulance PSC KRiS Klungkung.

Unsur SAR Gabungan yang terlibat diantaranya : Tim Rescue Kantor  Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan 12 orang personel, Polres Klungkung dengan 17 orang personel, Polsek Semarapura dengan 15 orang personel, Babinsa Desa Besang Kawan Semarapura Kaja dengan 1 orang personel, BPBD Kab Klungkung dengan 25 orang personel, Tim Medis PSC KRiS Klungkung dengan 2 orang personel, Guru SMAN 2 Semarapura dan masyarakat setempat. (MBP)

 

redaksi

Related post