Guru SD Didorong Implementasikan Metode Pembelajaran CTL

 Guru SD Didorong Implementasikan Metode Pembelajaran CTL

Akademisi Unwar, Gede Yohanes Arygunartha, S.Pd., M.Pd Fis., didampingi Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si.

DENPASAR – baliprawara.com

Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong guru-guru sekolah dasar (SD) di Bali untuk mulai mengimplementasikan metode pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL). Metode CTL merupakan sebuah metode pembelajaran yang mengarahkan siswa memahami materi dengan cara mengaitkan ilmu dari dunia nyata secara kontekstual.

“Model CTL ini adalah Pembelajaran lebih bermakna yang artinya siswa dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan materi yang ada sehingga siswa dapat memahaminya sendiri,” kata Akademisi Unwar, Gede Yohanes Arygunartha, S.Pd., M.Pd Fis., didampingi Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si., di Denpasar pada Rabu 27 Juli 2022. 

Menurut Gede Yohanes, dengan model CTL pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa. Pembelajaran CTL menuntut siswa menemukan sendiri bukan menghafalkan, menemukan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat tentang materi yang dipelajarinya.

Gede Yohanes menyampaikan rencana pengembangan kedepan, bahwa model CTL ini akan diterapkan oleh Guru-Guru di SD di Bali. Model ini telah diimplementasikan dan disosialisasikan melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SD Negeri 1 Batuan, Kabupaten Gianyar Bali. 

Ia menambahkan tantangan dalam pengembangan metode ini yaitu siswa belum terbiasa dengan model ini, sehingga perlu waktu adaptasi. Metode ini dapat diimplementasikan di masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di tingkat SD. (MBP)

 

See also  Citilink Sediakan Tiket Murah Hingga Akhir Tahun 2020 untuk 13 Kota Keberangkatan

redaksi

Related post