Karangasem Diguncang Gempabumi Tektonik M4,1
AMLAPURA – baliprawara.com
Wilayah Karangasem-Bali, diguncang gempabumi tektonik, Rabu, 27 Juli 2022 pukul 22.14.55 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4,1. Episenter terletak pada koordinat 8,19° LS; 115,50° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun mendatar (Oblique Normal Fault),” katanya, Rabu 27 Juli 2022.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buleleng dan Karangasem III MMI. Bangli, Klungkung, Mataram II-III MMI, Denpasar II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami,” ucapnya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah. (MBP)
