Pembangunan Pasar Seni Kuta Dikebut, 224 Kios Ditarget Rampung Akhir Desember 2022

 Pembangunan Pasar Seni Kuta Dikebut, 224 Kios Ditarget Rampung Akhir Desember 2022

Seorang wisatawan melintas di depan pagar proyek pasar seni Kuta.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pembangunan pasar Seni Kuta serangkaian penataan kawasan pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita), terus dikebut. Pasalnya, sebelumnya proses pengerjaan bangunan tersebut  sempat mundur dari rencana, karena proses relokasi dan pembongkaran. 

Project Manager Tunas Jaya Sanur Bianglala KSO, I Nyoman Agus Sandika, mengatakan, pembangunan Pasar Seni Kuta saat ini sudah menyentuh struktur kolom lantai 1. Dimana pembangunan bagian pondasi lantai bawah sudah rampung dikerjakan. Meski pengerjaan sempat terlambat pihaknya optimis kalau pembangunan Pasar Seni  ini, bisa rampung sesuai kontrak dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Badung, yaitu pada akhir Desember 2022. “Kami tetap optimis pembangunan Pasar Seni dapat rampung sesuai target,” kata Agus Sandika belum lama ini.

Dikatakan Agus Sandika, semula pembangunan pasar seni dijadwalkan dapat terlaksana mulai awal Juni, namun hal itu mundur menjadi bulan Juli. “Berkaca dari sisa waktu, jadi teknis pengerjaan yang kami percepat. Kegiatan sekarang ada di dua tempat  yaitu di fabrikasi (workshop) dan di lapangan. Untuk pembalokan yang kita kerjakan di fabrikasi sudah sebagian loading ke lokasi,” bebernya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk desain, ada sejumlah perubahan dari rencana semula. Seperti ketiadaan area parkir pada lantai 3 bangunan, serta desain kios yang tidak menggunakan pintu kaca. Sementara untuk lokasi parkir, nantinya itu akan berada di sekitar bangunan pasar seni (tidak termasuk dalam bangunan). Berdasarkan desain, pada area timur bangunan pasar seni nantinya juga akan diplot sebagai area parkir sementara. Namun hal itu tidak termasuk dalam skup proyek yang dikerjakan pihaknya, karena area itu merupakan  area sisa.

 

Bangunan Pasar Seni Kuta didesain berlantai 3 dengan luasan area 15 x 90 meter persegi. Bangunan itu akan menghadap ke utara, di sebelah jalan masuk ke Pura Segara Pantai Kuta. Ketiga lantai bangunan itu semuanya diperuntukan untuk kios pedagang. 

Sedangkan area parkir berada di luar bangunan, yaitu hanya di sekitar area bangunan pasar seni. Selain itu, pintu kios pedagang nantinya masih akan memakai rolling door. Desain kios tersebut diakuinya hampir sama seperti dulu, perbedaannya cuma pada pengaturan tempat yang saat ini dibuat berlantai 3.

Adapun jumlah kios pedagang pada bangunan Pasar Seni Kuta nantinya akan berjumlah 224 kios. Hal itu menyesuaikan pendataan yang dilakukan Desa Adat Kuta selaku pengelola. Dalam setiap lantai bangunan nantinya akan berisi sekitar 76 kios yang akan ditempati pedagang. 

Ukuran kios pedagang itu luasannya 5 x 5 meter persegi. Dimana satu kios nantinya ditempati oleh 2 pedagang. Dalam artian dua orang pedagang dalam satu kios nantinya masing-masing berukuran 2,5 x 5 meter persegi. Setiap lantai bangunan pasar seni nantinya akan dilengkapi masing-masing 2 toilet yang berada pada ujung timur dan barat. (MBP)

 

redaksi

Related post