Fapet Unud Jalin Kerja Sama dengan Fapet Usu
MANGUPURA – Baliprawara.com
Fakultas Peternakan Universitas Udayana memperluas jalinan kerja sama hingga ke Pulau Sumatera. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara menjadi salah satu dari sekian banyak Universitas di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Hubungan ini secara resmi ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama antara dua fakultas yang berlangsung di Gedung AA lt. 3 Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Selasa (16/08/2022).
Rombongan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Tavi Supriana, M.S., bersama Wakil Dekan 3, Ketua Program Studi S1, dan Ketua Program Studi S2 serta jajaran pimpinan lainnya disambut hangat oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, M.S., IPU., didampingi oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Perencanaan, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Koordinator Program Studi Sarjana Peternakan, Koordinator Program Studi Magister Ilmu Peternakan, KoUP2M, KoUPIKS, serta jajaran pimpinan fakultas.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dilaksanakan penandatanganan IA antara Koordinator Program Studi Sarjana Peternakan Universitas Udayana dengan Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara; serta penandatanganan MoA dan IA oleh Koordinator Program Studi Magister Ilmu Peternakan Universitas Udayana dengan Ketua Program Studi Magister Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana menyampaikan dalam sambutannya bahwa melalui kerja sama ini, kami berharap dapat belajar banyak untuk dapat meningkatkan kemampuan serta kompetensi dan kualitas fakultas ke tingkat yang lebih tinggi. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara menambahkan “besar harapan kami untuk ke depan dapat terus berkolaborasi dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada, melalui pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki dengan mengintegrasikan kegiatan pertanian umumnya dan peternakan secara khusus baik di Sumatera maupun di wilayah Bali. (MBP/Unud.ac.id)