Jumlah Penumpang Internasional di Bandara Ngurah Rai Capai 1,2 Juta Selama 7 Bulan

 Jumlah Penumpang Internasional di Bandara Ngurah Rai Capai 1,2 Juta Selama 7 Bulan

Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai.

MANGUPURA – baliprawara.com

Jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk periode Januari hingga Juli 2022, ternyata masih kalah dengan dua bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) lainnya. Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya berhasil menempati posisi ketiga, setelah Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. 

Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I (Persero), dalam periode tersebut, pergerakan penumpang di Bandara Juanda Surabaya mencapai 5.902.633 orang. Jumlah itu terdiri dari 5.285.048 penumpang rute domestik, 247.275 penumpang rute internasional, dan 370.310 penumpang transit domestik.

Sedangkan untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, berada di urutan kedua dengan jumlah 5.614.719 orang. Dengan rincian 4.258.679 penumpang rute domestik, 21.006 penumpang rute internasional, dan 1.335.034 penumpang transit domestik.

Sementara untuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri, dalam kurun waktu tujuh bulan pertama tahun 2022, pergerakannya hanya mencapai 5.612.785 penumpang. Yang terdiri dari 4.339.459 penumpang rute domestik, 1.270.743 penumpang rute internasional, dan 2.583 penumpang transit domestik. 

 

Jika dilihat secara capaian total, Bandara I Gusti Ngurah Rai memang terbilang masih kalah dengan dua bandara lainnya itu. Akan tetapi, jika dilihat pergerakan penumpang rute internasional, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai menempati posisi teratas, yakni dengan capaian satu jutaan penumpang.

Terlepas dari urutan capaian ketiga bandara tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menuturkan, pada umumnya terjadi pertumbuhan pergerakan penumpang sebanyak 79% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Karena pada Januari hingga Juli 2022, 15 bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) melayani penumpang sebanyak 27.931.631 penumpang. Sedangkan pada Januari hingga Juli 2021, penumpangnya hanya mencapai angka 15.603.014 orang saja. 

See also  Remaja dari 30 Negara Akan Berkompetisi Pada Mister & Miss Teenager Universe di Bali

Juli lalu, kata Faik Fahmi, menjadi bulan dengan peningkatan jumlah penumpang tertinggi dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, yakni mencapai 5.089.254 orang. Bahkan jika dibandingkan dengan Juli 2021, pertumbuhan yang terjadi terbilang sangat signifikan, yaitu sebanyak 435%. 

“Di bulan Juli tahun 2022 ini kami mencatat terdapat perbedaan jumlah penumpang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang bulan Juli 2021. Hal ini disebabkan pada bulan Juli 2021, laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat. Khusus di sektor transportasi udara, pemerintah juga mengeluarkan aturan pembatasan,” ungkapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post