Puluhan Gepeng di Kuta dan Kutsel Diamankan, Ternyata Masih Dihiasi Wajah Lama
Gepeng Anak-anak, bersiap dipulangkan ke daerah asal. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Aksi meminta minta atau menggepeng di jalanan, di wilayah kabupaten Badung, masih marak terlihat. Terutama di persimpangan jalan atau traffic light. Meski sering dilakukan penertiban, namun mereka kembali muncul dengan lokasi berpindah-pindah.
Kali ini, puluhan gepeng yang beraksi di wilayah kecamatan Kuta dan Kuta Selatan, kembali diamankan pihak Satpol PP Badung, Minggu 18 September 2022. Setelah ditertibkan, mereka kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Budung untuk tindakan selanjutnya.
Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Badung I Nyoman Rai Dyatmika, memang ada sebanyak 46 orang Gepeng telah diserahkan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung. Dari total puluhan orang itu, terbanyak diamankan di wilayah Kuta, yakni sampai mencapai 42 orang.
Mirisnya, tak hanya orang dewasa, namun ada juga dari mereka merupakan anak-anak dan balita usia 1,2 tahun. “Dari puluhan gepeng itu, sebanyak 16 orang dengan usia dewasa, sisanya sebanyak 30 orang merupakan anak-anak dengan usia terkecil 1,2 tahun. Sebanyak empat orang diamankan di Kuta Selatan, sisanya di Kuta,” katanya, Senin 19 September 2022.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan kalau puluhan Gepeng tersebut, telah dipulangkan kembali ke daerah asalnya. Yang mana, dari 46 orang itu, Sebanyak 39 orang berasal dari Karangasem dan 7 orang lainnya dari Kintamani. Dikatakan, dalam setahun ini, sudah ada sebanyak 84 Gepeng yang telah diamankan dan dipulangkan ke daerah asalnya.
Sebelum dipulangkan, puluhan gepeng tersebut sudah diberikan pembinaan, sehingga diharapkan tidak kembali beroperasi. “Setelah adanya berita acara serah terima dari Satpol PP, malamnya kami langsung berikan pembinaan. Kehadiran mereka di jalanan telah meresahkan masyarakat dan wisatawan,” ucapnya.
Diakuinya, beberapa orang dari Gepeng yang diamankan tersebut, memang merupakan orang lama yang kembali beraksi. Meski sudah beberapa kali diamankan dan dipulangan, namun mereka masih kembali. “Ada orang lama yang sudah pernah dipulangkan,” bebernya. (MBP)
