BNN Bali Apresiasi Sinergitas Kantor Imigrasi Ngurah Rai Perangi Narkoba dan Pencucian Uang

 BNN Bali Apresiasi Sinergitas Kantor Imigrasi Ngurah Rai Perangi Narkoba dan Pencucian Uang

Penyerahan Penghargaan oleh Kepala BNN Provinsi Bali kepada Kepala kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Selasa 27 September 2022. Penghargaan ini diterima pihak Imigrasi Ngurah Rai, di bawah kepemimpinan Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, atas peran serta dalam tim gabungan interdiksi terpadu yang berhasil mengungkap tindak pidana jaringan narkoba dan pencucian uang. Penghargaan ini diserahkan langsung Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. I Gede Sugianyar Dwi Putra.

Dalam sambutannya  Brigjen Pol. I Gede Sugianyar mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Khusus Ngurah Rai beserta jajaran, karena telah mensupport dan melanjutkan kerjasama yang baik untuk meminimalisasi hal-hal negatif terutama dalam peredaran narkotika yang melibatkan sindikat jaringan internasional. Dirinya mengungkapkan, Bali sebagai daerah pariwisata, memang memerlukan pengawasan ketat terhadap peredaran narkotika. Karena sudah terbukti menjadi pasar potensial peredaran narkotika melibatkan orang asing atau internasional.

 

Lebih lanjut kata dia, meningkatnya kunjungan wisata saat ini, tentu membutuhkan pengawasan ekstra. Pihak imigrasi yang dalam mengawasi keberadaan orang asing ini, tentu tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama antar stakeholder terkait. 

Sugianyar mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak Imigrasi Ngurah Rai. Pasalnya, dalam pengawasan orang asing, pihak Imigrasi Ngurah Rai, selalu melibatkan kearifan lokal, yakni dengan melibatkan banjar dan desa adat. “Ini sangat tepat, dan manfaatnya sangat dirasakan, karena perangkat terbawah inilah nantinya yang dapat melakukan pengawasan, seperti apa mereka berkegiatan terutama mereka-mereka yang dicurigai sebagai jaringan,” katanya.

See also  Perilaku Korupsi Lebih Tinggi Dibandingkan di Kota, KPK Gencarkan Program Desa Anti Korupsi

Ke depan menurutnya tugas akan semakin berat. Apalagi event KTT G20 sudah didepan mata, yang puncaknya pada bulan November. Tentu ini menjadi tugas bersama bagaimana melakukan pengawasan terhadap peredaran narkoba. Untuk itu, saat ini di bandara Ngurah Rai, BNN juga mempunyai pos teritegrasi. Bahkan personil yang bertugas di sana akan kembali ditambah, sehingga bisa bersinergi dengan stakeholder terkait, baik itu pihak Imigrasi, Bea Cukai, Angkasa Pura I, maupun pihak terkait lainnya.

 

Pengawasan masuknya narkoba ini kata dia, harus dilakukan dari sisi supply. Karena pada dasarnya upaya pencegahan dari sisi supply ini, penting dilakukan supaya barang narkotika itu tidak terlanjur beredar di masyarakat. “Kalau sudah beredar di masyarakat, tentu resikonya sangat besar. Karena narkotika bisa masuk ke desa-desa. Untuk itu, peran dari stakeholder terkait sangat diperlukan untuk melakukan deteksi masuknya narkotika,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah, Rai Sugito, menyampaikan kalau, wujud nyata sinergitas antara kantor imigrasi dengan BNN, telah berjalan dengan baik. Ini kata dia sebagai wujud bahwa satu kesatuan aparat penegak hukum ini, komit untuk bersama sama menanggulangi narkotika di Bali.

“Kami dari Imigrasi Ngurah Rai, siap mendukung BNN, baik segala tindakan dan informasi yang dibutuhkan, dalam memerangi Narkoba di Bali,” ujarnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post