Pasar Hewan di Karangasem Akhirnya Kembali Dibuka Setelah Lama Tutup Akibat PMK
Aktivitas jual beli ternak di Karangasem. (ist)
AMLAPURA – baliprawara.com
Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya pasar hewan di Kabupaten Karangasem, kembali dibuka untuk aktivitas jual beli ternak. Keputusan ini diambil setelah mulai melandainya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menyerang hewan ternak sapi sebelumnya.
“Pembukaan kembali pasar hewan di Kabupaten Karangasem sangat di tunggu oleh masyarakat lantaran saking lamanya pasar hewan di Kabupaten Karangasem tutup,” kata Kepala Diskop UKM Perindag Karangasem, I Gede Loka Santika, saat dikonfirmasi, Rabu 28 September 2022.
Pembukaan kembali pasar hewan ini, merujuk pada Surat dari Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Bali Nomor : 105/SatgasPMK/IX/2022 tertanggal 23 September 2022. Yang mana pasar hewan yang dimaksud yakni, Pasar Hewan Bebandem, Pasar Hewan Rubaya, dan Pasar Hewan Pempatan.
“Pembukaan kembalinya Pasar Hewan dan Hasil Rapat dari Satgas PMK Kabupaten Karangasem Hari Selasa, 27 September 2022, memutuskan untuk mengoperasionalkan kembali Pasar Hewan yang ada di Kabupaten Karangasem,” katanya menambahkan.
Dengan dibukanya kembali operasional Pasar Hewan, masyarakat diharapkan terus berkoordinasi dengan Satgas PMK Kabupaten Karangasem. Terutama dalam hal pengawasan yang ketat baik itu testing, vaksin maupun untuk biosecurity terhadap ternak yang masuk ke pasar hewan. Pihaknya juga berharap, agar masyarakat mengikuti prosedur dan juga mentaati jadwal buka maupun tutupnya pasar.
Dirinya mengingatkan masyarakat, apabila ada ditemukan ternak yang terkena gejala yang mengarah ke gejala Penyakit PMK, agar segera melaporkan ke Satgas PMK Kabupaten Karangasem. Tentu hal ini penting untuk mengantisipasi meluasnya kasus. Dikatakan, dla hal ini tidak menutup kemungkinan, apabila nanti ditemukan masih banyak penyebaran Penyakit PMK di Karangasem, pembukaan pasar hewan ini bisa saja akan ditinjau kembali. (MBP6)
