Lima Hari Hilang Saat Snorkeling di Pantai Blue Lagoon, WNA Inggris Belum Ditemukan 

 Lima Hari Hilang Saat Snorkeling di Pantai Blue Lagoon, WNA Inggris Belum Ditemukan 

Pencarian WNA hilang di Blue Lagoon.

AMLAPURA – baliprawara.com

Tim SAR Gabungan, kembali melakukan operasi pencarian terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris yang hilang saat snorkeling di Pantai Blue Lagoon Padangbai, Karangasem, pada Rabu 28 September 2022. Pencarian hari ke lima, Minggu 2 Oktober 2022, area  pencarian terhadap korban Graham Keith Smith (68), terus diperluas.

Sejumlah peralatan, diturunkan untuk melakukan penyisiran korban. Antara lain rubber boat dari Pos SAR Karangasem, Rubber Boat BPBD Karangasem.

Adapun jumlah personil yang diturunkan sebanyak 23 orang. Diantaranya, personil dari Pos SAR Karangasem sebanyak 10 Orang, Balawista BPBD Karangasem dari Pos Candidasa 1 Orang dan Pos Jasri 4 Orang, Bakamla Karangasem 2 Orang, TNI AL 2 Orang, Pol Air Candidasa 4 Orang.

 

Sementara, untuk arah penyisiran darat dilakukan di seputaran pantai Blue Lagoon, pantai Mimba,dan pantai Pengalon. Sedangkan, untuk penyisiran melalui laut dilakukan dengan Rubber Boat Basarnas ke arah Barat menuju Perairan Kusamba. Untuk Rubber Boat BPBD Karangasem, melaksanakan pencarian ke Arah Barat

menuju Perairan Wates. Hingga Minggu sore, belum ada tanda-tanda ditemukannya korban. Operasi pencarian sementara dihentikan dan akan kembali dilanjutkan Senin 3 Oktober 2022.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris, Graham Keith Smith (68), dikabarkan belum kembali dari aktivitas snorkeling di Pantai Blue Lagoon Padangbai, Karangasem. Dari informasi yang didapat, korban sebelumnya berangkat bersama istrinya, dan memulai snorkeling kurang lebih pukul 17.30 Wita, Rabu 28 September 2022. Namun, hingga malam, korban tidak kunjung kembali. 

See also  Wuling Perkenalkan New Cortez, Innovating Comfort Zone di Bali

 

Terkait kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan sekitar pada pukul 20.10 Wita. Menindak lanjuti laporan tersebut, Basarnas  segera menggerakkan personil dari Pos SAR Karangasem sebanyak 6 orang untuk melakukan pencarian.

Pencarian pada Rabu malam telah dilakukan dengan menyisir area di sekitar lokasi diduga korban hilang. Namun pencarian hari itu, belum membuahkan hasil, dan pencarian kemudian dilanjutkan Kamis 29 September 2022. “Pencarian kemarin (Rabu-red), belum memberikan hasil, dan hari ini (Kamis) operasi SAR sudah dimulai sejak pagi,” kata Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Basarnas Bali, Kamis 29 September 2022. (MBP)

redaksi

Related post