Hilang Diduga Terseret Arus Sungai Yeh Ho, Ketut Suada Belum Ditemukan
Proses pencarian korban terseret arus di sungai Yeh Ho.
TABANAN – baliprawara.com
hilang terseret arus Sungai Yeh Ho, Tabanan sejak Rabu 26 Oktober 2022, pencarian terhadap korban I Ketut Suada (49) warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, terus dilakukan. Sebelumnya, Warga setempat sudah berupaya mencari di seputaran lokasi, namun tidak membuahkan hasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Basarnas Bali.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P., Basarnas Bali, menerima laporan pada Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 06.00 Wita, dari BPBD Tabanan. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan sebanyak 5 personel untuk membantu proses pencarian menuju lokasi.
Pada proses pencarian, Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di lokasi korban terseret hingga sejauh 1,5 kilometer ke arah selatan. Namun, hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil. “Hingga pukul 13.00 Wita korban belum berhasil ditemukan,” katanya.
Terkait kronologi, dari informasi yang didapat, sebelum kejadian, korban atas nama I Ketut Suada (49), berenang bersama beberapa orang lainnya. Namun naas, korban tidak kelihatan, dan hingga kini belum juga kembali. Di sekitar lokasi, ditemukan sepeda motor dan pakaian korban. Sehingga diduga kuat Suada terseret arus.
Unsur SAR yang terlibat operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Polair Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, SAR DOG Bali, Bhuana Bali Rescue, Sat Samapta Polres Tabanan, Samapta Polda Bali, PMI Tabanan, Tagana, Bhuana Bali Rescue, RAPI Tabanan dan masyarakat setempat. (MBP)
