Ratusan Ballerina dari Ballet Royal Bali, Unjuk Kebolehan Perebutkan Scholarship ke Malaysia

 Ratusan Ballerina dari Ballet Royal Bali, Unjuk Kebolehan Perebutkan Scholarship ke Malaysia

Sejumlah Ballerina saat beradu kemampuan, Minggu 20 November 2022 di Kuta.

MANGUPURA – baliprawara.com
Sebanyak 109 ballerina, yang tergabung dalam Ballet Royal Bali, unjuk kebolehan di Harris Hotel & Residences Sunset Road, Minggu 20 November 2022. Ratusan siswi dari usia 2,5-7 tahun ini, beradu kemampuan, memperebutkan nilai terbaik untuk mendapatkan scholarship ke Malaysia. Pementasan ballet ini juga merupakan rangkaian graduation di tahun 2022 ini.

Pendiri Sekolah Ballet Royal Bali, Jewell Arcia Ruslim, mengatakan, kegiatan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab pelaksanaan kegiatan di hotel biasanya hanya dilaksanakan saat grand concert. “Tapi grand concert ini biasanya kita gelar setiap 5 tahun, sekarang masih graduation saja,” ujar Jewell Arica.

Menurutnya, graduation ini pun berbeda dengan yang sebelumnya, karena saat ini menambahkan scholarship untuk anak-anak yang memiliki score tertinggi. Nantinya siswi ini akan diberangkatkan mengikuti pelatihan ballet di Malaysia. “Scholarships ini ditanggung full oleh Ballet Royal Indonesia, jadi murid tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berangkat sekolah ke Malaysia,” ungkapnya didampingi Riri Tambunan yang juga pendiri Ballet Royal Bali.

Sementara, Riri Tambunan menambahkan, tahun ini ada 109 anak yang melaksanakan graduation concert. Umur dari peserta didik mulai dari 2,5 sampai 7 tahun. Setiap kenaikan kelas, pihaknya selalu mendatangkan penguji dari Royal Academy of Dancing London. Hal ini karena sertifikat yang dikeluarkan berstatus internasional langsung dari asal tren tari ballet.

Lebih lanjut disebutkan, pihaknya akan terus mengirim para siswa dengan nilai terbaik untuk beasiswa scholarship ke berbagai negara. Hal itu untuk menambah wawasan mereka sekaligus dapat tampil di luar negeri. Ia berharap kedepan pengiriman itu dapat langsung dilakukan ke pusatnya di London. “Mungkin di tahun 2023 kita bisa mengirim ke London. Kalau tidak murid, saya harap gurunya bisa,” harapnya.

See also  Ratusan Ribu WNA Masih di Bali, Terbanyak dari Rusia

Pihaknya juga menjelaskan, ratusan siswa yang tergabung dalam graduation ini terbagi ke dalam beberapa jenjang. Mulai dari Music & Movement untuk anak usia 2,5 tahun, Pre Primary Class untuk anak usia 4-5 tahun, Primary Class untuk anak usia 5-6 tahun, Grade I untuk anak usia 6-7 tahun, dan seterusnya. Kurikulum ini berpatokan kepada kurikulum Royal Academy of Dance (RAD) London. (MBP)

redaksi

Related post