Bantu Pengembangan Pariwisata, Mahasiswa Gen4 Matrappar PNB Kunjungi Desa Poh Santen

 Bantu Pengembangan Pariwisata, Mahasiswa Gen4 Matrappar PNB Kunjungi Desa Poh Santen

Mahasiswa Gen4 Matrappar PNB, saat kunjungan ke Desa Poh Santen.

JEMBRANA – baliprawara.com

Program Studi Perencanaan Pariwisata Program Magister Terapan, Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali, atau sering disebut Matrappar PNB, terus berupaya mengimplementasikan apa yang didapat di kampus. Terkait hal itu, Gen4 Matrappar PNB, kembali membuat langkah baru di kalangan mahasiswa Magister Terapan Bisnis Pariwisata. Kali ini, Mereka mengunjungi pusat CBT di Poh Santen sebagai bagian dari program lapangan mereka. 

“Saya berharap setiap mahasiswa mengimplementasikan apa yang telah  dipelajari di kelas yang dapat diterapkan untuk proyek ini,” kata Prof. Ni Made Ernawati, ketua program, 6 Desember 2022. 

Selama 2 hari 1 malam, mereka melakukan kunjungan ke pertanian Agro-Kakao, melihat-lihat desa, mencicipi makanan lokal, dan melakukan persembahyangan di Pura. Mereka melakukan observasi, mempelajari sumber-sumber yang ada di desa, dan merasakan pengalaman di Poh Santen yang akan menjadi proyek mereka untuk menciptakan produk pariwisata. 

“Dengan keahlian mereka yang berasal dari industri yang berbeda, mereka akan terus mengembangkan CBT center secara menyeluruh. Siswa juga menanam pohon di Desa Poh Santen dan Penyaringan. Mereka menyerahkan 860 pohon kepada kelompok hutan tani di Penyaringan,” katanya.

Sejak tahun 2018, Desa Poh Santen menjadi proyek CBT (Community Based Tourism) PNB Matrappar. Desa yang berada di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali ini, memiliki potensi wisata yang sangat menarik. Diantaranya yakni, air terjun Mesehe, Pura Pasatan. CBT center ini, memiliki fasilitas seperti penginapan untuk 36 orang, ruang pertemuan terbuka dan restoran.

Masyarakat Poh Santen selama ini, berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata, khususnya agrowisata untuk Kebun Kakao mereka. Dulu, meski ada beberapa wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut, namun kegiatan tersebut tidak tertata dengan baik. 

See also  Kembali Dulang Medali, Mahasiswa TPB FTP Unud Raih 5 Medali pada Kramsi X Tahun 2022

Oleh karena itulah, PNB Matrappar, membuat proyek untuk membantu warga desa yang ingin mengembangkan pariwisata. “Dengan demikian, kegiatan direncanakan, dikelola, dan dikelola dengan lebih baik,” tambahnya. (MBP)

 

redaksi

Related post