Karangasem Kembali Diguncang Gempabumi Tektonik M 3,9 Rabu Dini Hari
AMLAPURA – baliprawara.com
Gempabumi Tektonik di Kabupaten Karangasem, masih terjadi hingga Rabu 14 Desember 2022 dinihari hingga pukul 04.17 WITA. Dari hasil analisa BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,9. Episenter terletak pada koordinat 8,18° LS; 115,59° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 20 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Sementara, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser (strike-slip fault).
Terkait dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Hingga hari Rabu, 14 Desember 2022 pukul 04.59 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)