Update Gempa Karangasem, 176 Bangunan Rusak dan Kerugian Mencapai Rp 1,1 Miliar
AMLAPURA – baliprawara.com
Gempa yang melanda di wilayah Karangasem, Bali, sejak 13 Desember 2022, hingga Jumat 16 Desember 2022, masih terus terjadi. Kerusakan bangunan yang diakibatkan Gempa ini, juga terus bertambah, meski hanya kerusakan ringan saja.
Menurut keterangan Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, dari data yang dihimpun BPBD Karangasem, dampak gempa terjadi di 7 kecamatan di kabupaten Karangasem. Dari total 7 Kecamatan, ada sebanyak 26 desa terdampak, dengan kerugian mencapai Rp 1.149.600.000.
Namun kata dia, jumlah itu dikatakan baru perkiraan saja. “Untuk kerugian itu hanya perkiraan saja, nantinya ada tim yang menghitung keseluruhan,” kata Arimbawa, Jumat 16 Desember 2022.
Terkait kerusakan bangunan, total sebanyak 176 unit. Jika dirinci, kerusakan diantaranya bangunan instansi pemerintah yang mengalami rusak ringan yakni sebanyak 4 bangunan, 4 fasilitas umum, 16 pura pribadi rusak ringan dan 2 pura pribadi rusak sedang.
Kemudian ada tujuh pura umum yang rusak ringan dan delapan rusak sedang, sementara untuk rumah ada 9 unit yang mengalami rusak sedang, dan 117 rusak ringan. Sedangkan, 3 bangunan sekolah rusak sedang.
Sementara itu, untuk korban yang mengalami luka-luka ada 8 orang yakni 7 orang mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka sedang
Arimbawa menambahkan, untuk saat ini warga banyak yang tidur di luar rumah lantaran trauma dan takut terjadi gempa susulan.
“Jadi untuk saat ini masyarakat sebagian besar masih trauma, takut terjadinya gempa susulan, banyak warga yang tidur di luar rumahnya untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan,” ujarnya. (MBP6)