Libur Akhir Tahun, Krisna Oleh-oleh Nusakambangan Denpasar Dipadati Pengunjung
Suasana pengunjung di Krisna Oleh-oleh Nusakambangan, Denpasar, Jumat 30 Desember 2022.
DENPASAR – baliprawara.com
Libur akhir tahun, menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023, sejumlah objek wisata di Bali, kembali ramai diku jjgi wisatawan. Tak hanya itu. Tempat oleh-oleh di Bali juga ikut terimbas kunjungan. Seperti salah satunya di Krisna Oleh-oleh Nusa Kambangan, Denpasar, Bali. Dari pantauan , ratusan pengunjung terlihat memadati Krisna Nusakambangan, Jumat 30 Desember 2022.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berangsur hilang, membangkitkan semangat masyarakat untuk kembali berwisata. Tentu antusias masyarakat untuk berwisata, disebabkan karena setelah dua tahun aktivitas masyarakat dibatasi. Apalagi saat ini Presiden RI Joko Widodo telah secara resmi mencabut status PPKM di seluruh Indonesia.
“Kita bersyukur situasi pendemo sudah reda, yang juga berdampak pada perekonomian di Bali yang sudah mulai menggeliat. Semoga kedepan bisa lebih rame lagi, setelah dibukanya pariwisata di Bali,” kata Kadek Wiranata, Manager Krisna Oleh-oleh Nusakambangan, saat ditemui Jumat 30 Desember 2022.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebelumnya, selama dua tahun pihaknya mengalami dampak pandemi Covid-19. Dirinya bersyukur, di tahun ketiga ini, kunjungan wisata mulai ramai. “Kami berharap kedepan semoga lebih ramai lagi, supaya ekonomi bisa bangkit lagi,” harapnya.
Disinggung terkait jumlah kunjungan ke Krisna Nusakambangan, dirinya merinci kalau selama bulan Januari 2023 nanti, diperkirakan akan ada sebanyak 120 bus yang akan datang. Hal itu merujuk dari data bookingan yang telah masuk ke manajemen, karena sudah booking.
Dikatakaan, selama.libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) per hari ada puluhan Bus yang masuk. Bahkan sempat paling banyak, sebanyak 43 bus pada 23 Desember lalu. Sementara, untuk Jumat 30 Desember ini saja, kurang lebih ada 33 bus yang masuk. “Tanggal 4 Januari saja ada sebanyak 20 bus yang akan masuk. Seterusnya ada 10 bus, 5 bus sampai akhir bulan Januari. Total sebanyak 120 bus selama bulan Januari,” bebernya. (MBP1)
