Bentuk Kebermanfaatan, LPD Kedonganan Bagikan 11 Ton Daging untuk Krama Desa

MANGUPURA – baliprawara.com

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, kembali melakukan pembagian daging babi kepada krama Desa Adat Kedonganan, Senin 2 Januari 2023 serangkaian menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Melalui tema “Lebih sehat, kuat, dan bermanfaat dalam mewujudkan Panca Kreta dan Menunjang Pelaksanaan Panca Yadnya”, kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa bersama jajaran. 

Menurut Kepala LPD Desa Adat Kedonganan, I Ketut Madra, S.H.,M.M., kegiatan ini memasuki kali ke 22, atau memasuki tahun ke 11. Total jumlah penerima daging secara keseluruhan yakni sebanyak lebih kurang 3400 krama. Yang terdiri dari krama adat sebanyak 1225, krama tamyu 1776, dan kepada pengayah sebanyak 423 orang. Dengan total daging yang dibagikan sebanyak 11 ton daging.

Kegiatan ini kata dia, merupakan kegiatan rutin setiap soma Dungulan. menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Tentu dengan kegiatan ini, mampu memberikan dampak positif bagi LPD, karena kenaikan kepercayaan masyarakat juga meningkat . “Ini bisa terlihat dari kenaikan tabungan, deposito, demikian juga dari kepercayaan masyarakat dan ketaatan masyarakat untuk bersama sama menyelamatkan LPD. Hal ini dapat dilihat saat pandemi Covid-19, yang mana saat itu kepercayaan masyarakat terhadap LPD Kedonganan sangat tinggi,’ katanya. 

Tahun 2023 ini, pihaknya berharap capaian LPD bisa lebih baik lagi, meski ada isu terkait resesi. Namun dengan adanya manfaat yang diberikan untuk krama, tentu pihaknya yakin masyarakat akan lebih kuat. “Kita menghaturkan pangastuti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, karena telah mampu melewati tahun 2022 dengan baik. Kita akan masuk ke tahun 2023, mudah-mudahan kita bisa menghadapi segala tantangan dan rintangan,” harapnya.

Bendesa Adat Kedonganan, Dr. I Wayan Mertha, S.E., M.Si., pada kesempatan tersebut juga menyampaikan kalau kegiatan ini merupakan kegiatan rutin. Yang mana, seperti biasa menjelang penampahan Galungan, LPD Kedonganan memberikan Labda (kemanfaatan) kepada masyarakat dalam bentuk mepatung. “Hari ini kita membagikan 2 kg daging Babi dan 1,5kg daging Ayang. Memang dalam kondisi yang baru memulai, dan dengan menggeliatnya sektor ekonomi ini, LPD Astungkara bisa kembali memberikan kemanfaatan untuk krama desa adat kedonganan. Ini akan menjadi kegiatan rutin yang terus menerus akan dilakukan Desa adat melalui LPD, sehingga kemanfaatan LPD ini bisa betul-betul dirasakan,” ucapnya.

Mudah mudahan apa yang sudah dilakukan oleh LPD Kedonganan ini, atau hal yang baik ini,  bisa ditiru oleh LPD atau Desa adat lain. Sehingga pemikiran kalau LPD harus punya untung besar, itu harus dipinggirkan. Karena dalam hal ini, bukan untung yang besar yang menjadi utama, namun kemanfaatan untuk krama itu yang lebih penting. ‘Walaupun keuntungan yang diperoleh LPD tidak besar, namun  manfaatnya besar, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Sesungguhnya LPD itu akan ajeg jika kepercayaan masyarakat itu tumbuh,’ kata Mertha yang juga Akademisi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali.

Ia menegaskan kalau kepercayaan ini tidak muncul begitu saja, namun melalui sebuah proses. Dimana masyarakat dalam waktu yang lama, memperoleh kemanfaatan yang besar. “Inilah Kekuatan LPD, kekuatan itu ada pada kepercayaan masyarakat. Dimana didalam LPD sendiri, menyatu antara Prajuru Desa, Jero Kelian yang mewilayahi krama, pengawas LPD, Pembina LPD dan Masyarakat yang mendukung keberadaannya,“ tegasnya.

Sementara itu, Sekda Adi Arnawa, sangat mengapresiasi upaya positif yang dilakukan LPD Kedonganan ini. Pasalnya, ini merupakan salah satu ide yang sangat luar biasa, tidak hanya melihat dari sisi aspek pembagian daging babi saja, namun kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menekan laju inflasi di Badung. Terutama memberikan peluang untuk peternak-peternak di Badung. “Ini sangat luar biasa. Kalau ini bisa dilakukan oleh seluruh LPD, tentu  ini akan menjadi satu momentum yang baik sekali dalam rangka untuk menahan laju inflasi,” ucapnya. (MBP)