Anak Agung Gede Krisna Murti Lulus Doktor Ilmu Akuntansi di FEB Universitas Indonesia

DENPASAR – Baliprawara.com

Universitas Warmadewa (Unwar) terus menambah tenaga pendidik atau dosen dengan kualifikasi Doktor (S3). Kali ini adalah Anak Agung Gede Krisna Murti yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unwar. Krisna Murti meraih Gelar Doktor Ilmu Akuntansi setelah dinyatakan lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan (IPK: 3,81) pada Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi di FEB Universitas Indonesia secara daring, Rabu (11/01/2022). Dengan demikian, Krisna Murti merupakan Doktor ke-25 di FEB Unwar dan Doktor ke-129 di lingkungan Unwar.

Dalam Disertasinya, Krisna Murti mengangkat judl “Peran Tata Kelola Negara, Industri Teregulasi dan Karakteristik Perusahaan terhadap Politically Connected Board serta Hubungannya dengan Kinerja. Ujian Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Nachrowi, M.Phil.,M.Sc., selaku Ketua Sidang, Prof. Sidharta Utama S.E.,M.B.A.,Ph.D., selaku Promotor, Dr. Ancella Anitawati Hermawan S.E.,MBA.,CA.,ACMA.,CGMA., selaku Ko-Promotor 1, Yulianti, S.E.,M.S.M.,Ph.D., selaku Ko-Promotor 2, Hilda Rossieta, Ph.D., selaku Ketua Penguji, serta Dr. Dyah Setyaningrum, S.E.,M.S.M., Miranti Kartika Dewi, S.E.,M.B.A.,M.Ak.,Ph.D., Dr. Telisa Aulia Falianty, S.E.,M.E., dan Sabam Hutajulu, Ph.D., selaku Tim Penguji.

Menurut Anak Agung Gede Krisna Murti, Penelitian ini memiliki dua tujuan utama, pertama, menganalisis faktor yang berhubungan dengan politically connected board (PCB) perusahaan. Faktor-faktor yang diuji yaitu: peran tata kelola negara, industri teregulasi dan karakteristik perusahaan seperti kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga serta ukuran usaha. Tujuan kedua, menganalisis hubungan PCB dan kinerja, dengan mempertimbangkan karakteristik jenis koneksi politik, struktur kepemilikan dan tata kelola negara. Studi ini menggunakan data politically connected board yang dikumpulkan secara hand collected dari 20 negara, dengan jumlah sampel 1700 perusahaan.

Hasil pengujian menunjukan, akuntabiltas negara memiliki hubungan negatif dengan PCB, sedangkan stabilitas politik menunjukan hasil positif signifikan. Perusahaan yang berada di industri teregulasi cenderung memiliki jumlah PCB yang lebih tinggi dibanding perusahaan dari industry lainnya. Karakteristik perusahaan seperti kepemilikan institusional terbukti memiliki hubungan negatif dengan PCB. Kepemilikan keluarga dan ukuran usaha terbukti memiliki korelasi positif dengan koneksi politik perusahaaan. Tata kelola negara terbukti memperlemah hubungan kepemilikan institusi dan PCB. Ketika perusahaan berada di negara dengan tata kelola negara yang baik, investor institusi cenderung menghindari koneksi politik.

Rektor Unwar, Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park., mengucapkan selamat kepada Anak Agung Gede Krisna Murti yang telah berhasil masuk ke dalam tahap akhir Ujian Promosi Doktor di FEB Universitas Indonesia. Prof. Widjana mengapresiasi Rektor Universitas Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada promovendus untuk mengikuti Program Doktor di FEB Universitas Indonesia. Pihaknya yakin, kelulusan Anak Agung Gede Krisna Murti akan menjadi tenaga atau penyemangat baru bagi Unwar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Unwar. Terutama dalam mewujudkan visi Unwar, yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034. Untuk itu, Prof. Widjana akan terus mendorong dan mendukung para dosen Unwar yang masih bergelar Magister (S2) untuk menempuh gelar Doktornya. Begitu juga yang sudah bergelar Doktor didorong untuk segera menyelesaikan gelar profesor atau Guru Besar.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., juga mengucapkan selamat dan sukses atas gelar Doktor Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia yang diraih Anak Agung Gede Krisna Murti. Menurutnya, kehadiran Doktor baru ini akan memperkuat FEB Unwar. Apalagi, judul disertasi yang diangkat sangat menarik dalam mencermati realitas connected bisnis dan politik. Di samping juga sangat relevan dan prospektif bagi dunia ekonomi dan politik kekinian dan ke depan. “Dengan kehadiran Doktor baru di FEB Unwar, saya berharap S2 Akuntansi di FEB Unwar bisa segara terwujud,” pungkasnya. (MBP)