Ditutup untuk Aktivitas Rekreasi, Blokade Pantai Balangan Kerap Diterobos Bule
MANGUPURA – baliprawara.com
Meski sejumlah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di kabupaten Badung ditutup sementara waktu untuk umum, ternyata masih ada sejumlah wisatawan yang berusaha menerobos. Seperti yang terlihat di kawasan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Senin (4/ 5).
Meski sudah ditutup dan dipasangi pagar pembatas dan tanda larangan masuk, ternyata masih ada wisatawan yang nekat menerobos masuk ke kawasan Pantai. Dari pantauan di lokasi, dua orang wisatawan tersebut ternyata masuk ke Pantai dengan cara menggeser kayu pembatas yang dipasang untuk menutupi akses masuk.
Aksi mereka akhirnya mendapat atensi petugas SatPol PP Badung BKO Kutsel bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jimbaran yang sedang melakukan patroli. Kedua wisatawan tersebut akhirnya diminta keluar dari Pantai tersebut.
Menurut keterangan Komandan regu Satpol PP BKO Kutsel, Wayan Suharyana, kejadian tersebut diketahui setelah petugas melakukan pemantauan keliling dan salah satunya di pantai Balangan. Kawasan pantai tersebut kata dia menjadi salah satu atensi petugas, karena menurut laporan masyarakat, disana masih ditemukan adanya aktivitas wisatawan. Baik untuk aktivitas bermain surfing maupun untuk berenang.
Sebenarnya aksi nekat wisatawan ini, bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya dari informasi yang didapat di kawasan tersebut juga ada beberapa wisatawan asing yang nekat ke pantai. “Karena sebelumnya ada informasi banyak wisman yang ke pantai, makanya kami lakukan pengecekan pagi tadi,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini, akses masuk ke kawasan pantai Balangan sebenarnya sudah ditutup dan dipasangi pagar. Namun sayangnya wisatawan yang masih tinggal di Bali diketahui sering melanggar, baik dengan melompat, pura-pura tidak tahu, atau mendobrak plang penutup pantai. Hal tersebut bisa dengan leluasa dilakukan, karena petugas keamanan yang biasanya berjaga disana kini sudah tidak lagi berjaga.
“Indikasi kejadian semacam itu sebenarnya banyak terjadi, utamanya dilakukan oleh wisatawan asing. Selain di Balangan, kejadian serupa juga sempat terjadi di pantai Suluban Pecatu, dengan motif yang sama,” katanya. (MBP1)