Program Sumer Course Fakultas Kedokteran Hewan Inisiasi Kerja Sama dengan Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional

 Program Sumer Course Fakultas Kedokteran Hewan Inisiasi Kerja Sama dengan Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melaksanakan penanda tanganan kerja sama dengan Yayasan Pencinta Dan Penyantun Taman Nasional, Minggu (29/01/2023).

TABANAN – Baliprawara.com

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) melaksanakan penanda tanganan kerja sama dengan Yayasan Pencinta Dan Penyantun Taman Nasional bertempat di Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional, Tabanan, Minggu (29/01/2023).

Kegiatan penandatanganan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama, dan Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Luar Negeri Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana serta Ketua Yayasan Pencinta Dan Penyantun Taman Nasional drh. I Gede Nyoman Bayu Wirayudha.

See also  Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Desa Tibubeneng Gandeng Beam Mobility Hadirkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Prof Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si menyampaikan bahwa tujuan perjanjian kerja sama ini dalam rangka menambah jejaring kerja sama dalam negeri FKH Unud. Lulusan dokter hewan dewasa ini diharapkan mampu bekerja di manapun salah satunya dalam bidang satwa liar maupun konservasi.

Lebih lanjut, dilakukan penjajakan kerja sama di bidang summer course dalam rangka Internasionalisasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Wakil Ketua Kerja Sama Luar Negeri drh. I Made Kardena, MVS menyampaikan bahwa kegiatan summer course ini merupakan kegiatan awal dalam menjaring mahasiswa inbound ke FKH Unud.

 

Summer course akan dilaksanakan di beberapa lokasi seperti pusat penyelamatan satwa Tabanan untuk mempelajari konservasi hewan, Turtle Conservation and Education Center Serangan untuk mempelajari Penyu, Monkey Forrest mempelajari primate dan tempat lainnya. Drh. Bayu selaku Ketua Yayasan Pencinta dan Penyantun Taman Nasional menambahkan selain menentukan topik yang akan kita masukkan kedalam summer course, perlu juga diperhatikan lokasi-lokasi yang menarik bagi para peserta sehingga selain mendapatkan ilmu pembelajaran para peserta summer course dapat mempelajari budaya-budaya serta keindahan pulau Bali.

See also  Kontingen PPK Ormawa Unud Berhasil Raih Penghargaan Abdidaya Ormawa Tahun 2023

Yayasan Pencinta Dan Penyantun Taman Nasional bergerak dibidang perlindungan satwa liar, perbaikan habitat, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Yayasan ini telah berdiri dari tahun 1997 dan sudah  berpengalaman dalam bidang konservasi. Yayasan Pecinta dan Penyantun Taman Nasional telah banyak bekerja sama dengan LSM-LSM dari Internasional maupun Universitas di tingkat nasional, dalam rangka pengenalan biodiversitas alam khususnya di Bali.

Fakutlas Kedokteran Hewan Universitas Udayana mengandeng Yayasan Pecinta dan Penyantun Taman Nasional selain dalam bidang Summer Course, tetapi juga kegiatan MBKM lainnya seperti Magang di Luar Kampus. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post