Vaksinasi Anti-Rabies di Karangasem Sasar 13 Ribu Anjing

 Vaksinasi Anti-Rabies di Karangasem Sasar 13 Ribu Anjing

AMLAPURA – baliprawara.com

Penanganan rabies, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem. Dalam upaya untuk mengantisipasi merebaknya kasus rabies di Karangasem, pemerintah setempat melaksanakan vaksinasi anti-rabies untuk anjing. Vaksinasi ini, menyasar belasan ribu anjing yang tersebar di beberapa tempat di Karangasem, terutama di wilayah desa dengan kasus positif rabies.

Menurut Bupati Karangasem, I Gede Dana, untuk pelaksanaan vaksinasi ini, sudah disiapkan dokter hewan sebanyak 50 orang. Mereka ditugaskan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di 17 desa yang tersebar di delapan kecamatan, dengan total sebanyak 13 ribu anjing.

Pihaknya meinci, vaksinasi anti-rabies ini, dilakukan pada 1.692 anjing yang ada di Desa Besakih, 263 anjing di Desa Kertha Buana, 234 anjing di Desa Wisma Kerta, 625 anjing di Desa Sengkidu, 875 anjing di Desa Tenganan, 950 anjing di Desa Bugbug, dan 409 anjing di Desa Pertima.

Selain itu, vaksinasi anti-rabies akan menyasar sebanyak 1.202 anjing di Desa Seraya Barat, 195 anjing di Desa Tegallinggah, 550 anjing di Desa Tumbu, 475 anjing di Desa Culik, 2.250 anjing di Desa Jungutan, 723 anjing di Desa Amerta Buana, 350 anjing di Desa Baturinggit, 466 anjing di Desa Kubu, 1.541 anjing di Desa Tianyar Tengah, dan 884 anjing di Desa Tulamben.

Kepada masyarakat yang memiliki anjing, pihaknya mengimbau agar jangan dilepas apalagi diliarkan. Namun harus dipelihara dengan baik, dan lakukan vaksinasi pada anjing. Kalau perlu dilakukan kastrasi untuk menekan berkembangnya populasi anjing.

“Untuk masyarakat yang memelihara anjing agar dijaga, jangan dilepas dan selalu melakukan vaksinasi pada anjing agar nantinya tidak ada lagi penyebaran penyakit rabies di wilayah Karangasem,” katanya. (MBP6)

See also  Unud Kembali Kukuhkan Delapan Guru Besar Tetap

 

redaksi

Related post