Sampan Pecah Dihantam Ombak di Perairan Labuan Sait, Satu Pemancing Hilang dan Satu Selamat
MANGUPURA – baliprawara.com
Kejadian tenggelamnya sampah pemancing akibat dihantam ombak, kembali terjadi di sekitar perairan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu 25 Maret 2023 subuh. Sampan yang digunakan dua orang pemancing asal Pecatu ini, pecah setelah dihantam ombak besar. Naasnya, seorang pemancing langsung hilang di lokasi dan satunya berhasil menyelamatkan diri. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak Basarnas Denpasar untuk bantuan pencarian.
Kepala Basarnas Denpasar, I Gede Darmada menerangkan, dua pemancing yang mengalami musibah itu masing-masing bernama I Wayan Redita (51) dan I Wayan Arsana (54). Keduanya sebelumnya diperkirakan melaut dan melakukan aktivitas memancing di sekitaran Perairan Labuan Sait pada Jumat 24 Maret 2023 pukul 19.00 Wita, hingga Sabtu 25 Maret 2023.
Namun saat keduanya hendak kembali ke darat, sekitar pukul 04.00 Wita, sampan yang ditumpangi, tiba-tiba dihantam ombak hingga pecah. “Saat itu, seorang pemancing bernama I Wayan Redita langsung jatuh ke laut dan hilang. Sementara, rekannya I Wayan Arsana berhasil menyelamatkan diri dengan bertahan di sampan yang pecah,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk korban selamat atas nama I Wayan Arsana yang mencoba bertahan di atas sampan pecah itu akhirnya ditemukan oleh nelayan lainnya dan dievakuasi ke bibir pantai. Atas kejadian itu, nelayan lainnya itu melaporkan kejadian tersebut ke Balawista Kuta Selatan dan diteruskan ke Basarnas untuk proses pencarian.
Laporan kejadian tersebut diterima Basarnas sekitar pukul 08.15 Wita. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tim ke titik lokasi kejadian. Dalam pencarian, ada 11 orang petugas Basarnas yang dikerahkan ke lokasi. Para petugas itu dibekali peralatan penyelamatan masing-masing Rescue Carrier Vehicle, Rapid Deployment Land Sar Unit, RIB 05 Denpasar, Rubber Boat Balawista, Palsar Air serta peralatan pendukung lainnya.
Hingga Sabtu sore, tim belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian kata Darmada, akan kembali dilanjutkan pada Minggu 26 Maret 2023. Terkait titik atau lokasi pencarian tentunya akan diperluas. Sementara, untuk korban selamat, sudah langsung ditangani. Kondisi shock dan dalam pengawasan tim medis. (MBP1)