Ribuan Kendaraan Masih Masuk Bali, Lalin di Badung Selatan Padat Merayap
MANGUPURA – baliprawara.com
Dua hari setelah hari raya Idul Fitri 1444 H, masih dalam suasana cuti bersama, Senin 24 April 2023, arus lalu lintas (Lalin) di kawasan Badung Selatan terlihat cukup padat. Kendaraan dengan nomor polisi luar Bali, banyak terlihat berseliweran. Pasalnya, banyak wisatawan domestik yang menghabiskan libur lebaran di Bali.
Dari pantauan di kawasan jalan Bypass Ngurah Rai, arus lalu lintas terlihat padat dari arah utara menuju Kuta Selatan. Bahkan, kepadatan lalu lintas juga terlihat di pintu keluar Jalan Tol Bali Mandara.
Jika merujuk pada data yang dirilis dari posko angkutan Lebaran 2023 Ketapang-Gilimanuk, per Minggu 23 April 2023, atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, Jumlah penumpang yang masuk Bali melalui pelabuhan Ketapang, jumlahnya cukup banyak. Total sebanyak 32.139 orang yang memasuki Bali melalui jalur laut. Sementara, jumlah kendaraan masuk ke Bali ada sebanyak 7.040 kendaraan, dengan rincian Roda dua sebanyak 2.591 unit, kendaraan keluarga sejenisnya sebanyak 3.807 Unit, pickup 153 Unit, bus 294 Unit, truk 195 Unit.
Sementara, untuk penumpang yang keluar Bali di hari yang sama, jumlahnya agak sedikit. Dari data yang ada, total penumpang sebanyak 22.966 orang keluar Bali. Sedangkan, untuk Jumlah kendaraan yang keluar Bali sebanyak 5.981, dengan rincian, Roda dua 2.649 Unit, kendaraan keluarga 2.860 Unit, pickup 117 Unit, bus 104 Unit, truk 251 Unit.
Terkait kepadatan lalu lintas di kawasan Badung Selatan, Kepala Dinas Perhubungan. Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma tidak menampik hal itu. Menurutnya, penumpukan kendaraan menuju objek wisata di Badung Selatan, akibat adanya lonjakan pengunjung yang merayakan libur panjang Idul Fitri 1444 H. Penumpukan kendaraan diperkirakan terjadi hingga Selasa 25 April 2023 bersamaan dengan hari terakhir cuti bersama.
Lebih lanjut dikatakan, untuk wisatawan domestik (wisdom) berlibur ke Bali, lebih banyak didominasi menggunakan kendaraan dari Jawa Timur. Namun, kehadiran wisdom akan berangsur menurun seiring berakhirnya cuti bersama. Yang mana, untuk puncak arus balik untuk periode pertama diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023 (H+1 dan H+2) dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada 30 April – 1 Mei 2023 (H+7 dan H+8). “Hal itu akan mencair kembali besok, karena besok para wisdom sepertinya sudah balik ke wilayahnya masing-masing,” katanya. (MBP1)