Hanya 8 Kepala Negara Parkir Pesawat di Bandara Ngurah Rai Selama KTT ASEAN
MANGUPURA – baliprawara.com
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei 2023. Selama event yang digelar dari tanggal 9-11 Mei 2023, sejumlah kepala negara turut hadir.
Untuk menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, PT Angkasa Pura I, telah melakukan sejumlah persiapan. Terutama menyangkut kesiapan bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi.
Secara khusus, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, disiapkan sebagai bandara untuk penempatan pesawat delegasi. Selain itu 3 bandara lain juga disiapkan, yakni Bandara Internasional Lombok, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sultan Hasanuddin sebagai contingency plan lokasi penempatan pesawat jika diperlukan.
Untuk kebutuhan parking stand pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung, Angkasa Pura I telah menyiapkan 18 parking stand khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, untuk lokasi parkir pesawat selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Sementara, untuk contingency plan, Angkasa Pura I juga menyiapkan tiga bandara pendukung sebagai lokasi parkir pesawat jika diperlukan, yakni Bandara Internasional Lombok dengan 6 parking stand, Bandara El Tari Kupang dengan 4 parking stand, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 8 parking stand.
Dari 18 parking stand yang disiapkan di Bandara Ngurah Rai, ternyata hanya 8 negara peserta KTT ASEAN 2023 yang menggunakan parking stand di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Yaitu pesawat Presiden Indonesia, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Singapura. Dari 8 kepala negara ini, hanya Brunei Darussalam yang menempatkan pesawat kenegaraan dan juga menginap di Bali. Sedangkan 7 kepala negara lainnya menginap di Labuan Bajo, namun parkir pesawatnya di Bandara Ngurah Rai.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menerangkan, tidak seluruh peserta KTT ASEAN 2023 datang menggunakan pesawat kenegaraan. Ada peserta dari beberapa negara yang menggunakan penerbangan komersial atau reguler.
Sejauh ini ada 8 pesawat yang mengisi parkir yang disediakan khusus untuk KTT ASEAN 2023 di Bandara Ngurah Rai. “Pesawat kenegaraan tersebut tidak serta membawa delegasi, karena pesawat kenegaraan tersebut menghantar dahulu delegasi ke Labuan Bajo dan pesawat kenegaraan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk parkir atau penempatan. Hanya delegasi Brunei yang selain penempatan pesawat kenegaraan dan juga menginap di Bali,” katanya Rabu 10 Mei 2023.
Dipaparkannya, rentang waktu ketibaan pesawat kenegaraan peserta KTT ASEAN 2023, yaitu dimulai pada hari Selasa (9/5) pukul 16.00 – 20.00 Wita. Kedatangan pertama pesawat kenegaraan diawali oleh pesawat kenegaraan Brunei Darussalam dan yang terakhir yaitu pesawat kenegaraan Singapura.
Selama parkir di Bandara Ngurah Rai, penjagaan atau pengamanan pesawat dilakukan oleh ground handling yang dipilih oleh negara-negara tersebut dan juga Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam hal ini Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai. (MBP)