Tampil dengan Kursi Roda, Dua Penyandang Disabilitas Bangga Bisa Menari di Hadapan Bupati Giri Prasta
Menari di atas kursi roda, Dewa Ayu Yulia Widiyantari (kiri) bersama Ni Wayan Sonia, tampil memukau pada PKB Kabupaten Badung, Jumat 12 Mei 2023.
MANGUPURA – baliprawara.com
Dalam rangka memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, menggelar PKB tingkat Kabupaten, Jumat 12 Mei 2023, di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Kegiatan ini, juga diisi sejumlah lomba Seksi Kewanitaan. Bahkan, dalam lomba tersebut, juga mengikutsertakan peserta disabilitas. Yang mana, lomba tari disabilitas ini diikuti oleh sebanyak dua peserta dengan membawakan tari Margapati. Keduanya peserta tari ini, menari dengan menggunakan kursi roda.
Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, lomba disabilitas, merupakan bagian dari penghargaan atau mendorong kreatifitas dari penyandang disabilitas. Lomba ini kata dia juga untuk memberikan ruang berekspresi, sehingga tidak tersingkirkan. “ini juga untuk mendorong kaum disabilitas menggali potensi. Sehingga dapat memunculkan kreativitas di bidang seni,” Sudawitha, ditemui di sela kegiatan.
Lebih lanjut kata Sudarwitha yang juga mantan Camat Petang ini, selain tari disabilitas, pada PKB kali ini, juga digelar beberapa lomba seksi Kewanitaan. Antara lain, busana seragam kerja/kantor, busana kerja adat kain tenun ikat tradisional (endek), dan busana adat ke pura. Ada juga lomba membuat klangsah, pejati, dan banten oton. Jumlah peserta dari masing-masing duta yang ditunjuk mulai dari perangkat daerah, kecamatan, dan organisasi kewanitaan, dengan total kurang lebih 140 orang. “Itu juga merupakan pemaknaan refleksi daripada tema PKB 2023,” bebernya.
Lebih lanjut ia menerangkan, acara PKB yang dilaksanakan adalah sebagai tahapan seleksi duta Kabupaten Badung. Nantinya akan ada penunjukan duta yang akan dikirim ke Provinsi Bali. “Sekaligus kita juga mengawali kemeriahan dari PKB 2023 di Provinsi Bali, sesuai juga dengan run down dengan yang disarankan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali,” terangnya.
Salah seorang peserta tari disabilitas, Ni Wayan Sonia (18) mengaku sangat senang bisa diberi kesempatan berpartisipasi dalam PKB 2023 di Kabupaten Badung. Untuk tampil pada PKB kali ini, ia telah mempersiapkan diri melalui latihan sejak seminggu terakhir.
Lebih lanjut menurut Siswa SLB D Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) Provinsi Bali, pentas di ajang PKB ini, merupakan kali kedua ia tampil di depan umum. Kedepan, dirinya berharap bisa ikut pada ajang lomba lainnya. “Ini kedua kalinya saya menari. Pastinya senang banget bisa nari di depan Bapak Bupati juga, dan bisa membawakan tari margapati lagi,” kata Sonia sumringah.
Hal senada juga disampaikan rekannya, Dewa Ayu Yulia Widiyantari (19). Wanita asal Gianyar ini pun mengaku telah melakukan latihan selama satu minggu. Meski sebelumnya ia sering menari. “Karena sudah lama tidak membawakan tari margapati sekarang harus mengingat lagi tariannya. Kesulitan, karena belum hafal, karena yulia sudah sering menari dengan kursi roda jadi kesulitannya sedikit,” kata wanita yang aktif menari sejak 2016. (MBP)