Cupak Ingatkan Pemimpin Rakus, Kijang Kencana Simbol Lompatan Besar Golkar di Pileg 2024

 Cupak Ingatkan Pemimpin Rakus, Kijang Kencana Simbol Lompatan Besar Golkar di Pileg 2024

Penampilan bondres dengan lakon Cupak, ingatkan pemimpin agar tidak rakus.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pementasan bondres dengan lakon Cupak, meriahkan proses pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai Golongan Karya (Golkar) Badung ke KPU Badung, Minggu 14 Mei 2023. Menariknya, pada pementasan kesenian bondres ini, cerita yang diangkat menyinggung tentang pemimpin rakus. 

Dalam cerita yang diangkat, pesan yang bisa diambil adalah, bila nanti terpilih menjadi anggota legislatif, agar selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan agar tidak rakus. Jangan sampai hanya mementingkan kepentingan sendiri, namun juga harus tetap memperhatikan kepentingan rakyat. Harus sama, jangan sampai kenyang sendiri. 

Selain penampilan bondres, pada parade budaya ini juga diisi dengan tradisi ngunying atau ngurek, dan juga pementasan tari Kijang Kencana. Yang mana menurut Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa, SH., dipilihnya Tari Kijang Kencana ini karena memiliki simbol keemasan yang juga melambangkan warna Partai Golkar. Selain itu secara pribadi dirinya mengaku sangat menyukai tarian tersebut. “Intinya 2024 merupakan keemasan dari Partai Golkar,” ujar Suyasa. 

Pementasan tari Kijang Kencana, ramaikan prosesi pendaftaran Bacaleg Golkar ke KPU Badung, Minggu 14 Mei 2023.

Pihaknya pun berharap hajatan Pemilu dapat seperti tarian tersebut. Sehingga setelah kontestasi politik, para tokoh dapat berkumpul dan mengenyampingkan ego. Terutama untuk membangun Badung dan Bali yang lebih baik. Tarian ini juga menjadi simbol untuk lompatan besar Golkar pada Pemilu 2024. Dari sebelumnya sebanyak 7 kursi di DPRD Badung, bisa meraih 12 bahkan 14 kursi.

“Yang jelas Tari Kijang Kencana ini mereka begitu bersenda gurau. Harapan kami pemilu seperti itu, ini hajatan setiap lima tahun, tidak perlu terlalu ruet dan bahkan sampai bermusuhan dalam konteks beda pandangan,” paparnya.

Pada pendaftaran Bacaleg partai Golkar ini, ribuan simpatisan bersama kader Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Badung, berjalan mengikuti parade budaya, menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Minggu 14 Mei 2023. Pada pendaftaran ini, Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa, SH., didampingi jajaran, memimpin langsung pendaftaran di hari terakhir ini. 

See also  Panji Astika Siap Hadapi Dominasi PDI-P di Pilkada Tabanan

Usai proses pendaftaran, Wayan Suyasa, mengatakan, semua berkas yang diserahkan, sudah diterima pihak KPU Badung, dan dinyatakan lengkap dan sempurna. “Setelah kami melaksanakan tahapan pendaftaran Bacalon DPD Partai Golkar Badung, semua berkas telah diterima. Tentunya partai golkar sudah sesuai aturan dari 100 persen kuota kursi di Bandung, dari masing-masing dapil, yakni petang 3 kursi, abiansemal 9, mengwi 11, kuta utara 7, kuta 5, dan kuta selatan 10. Semua sudah dinyatakan lengkap dan sempurna. Artinya lengkap semua dan sesuai aturan, kuota perempuan juga, bahkan dari KPU pusat pembulatan dari persentase kelebihan itu diberikan kepada kaum perempuan,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, terkait keterwakilan perempuan, khusus untuk di Kuta Utara dan Mengwi, pembulatannya menjadi caleg perempuan. Sebelumnya 3 kursi di mengwi dari total 11 kursi, kini menjadi 4 kursi. Sementara dari Kuta Utara dari total 7 kursi, sebelumnya hanya 2 kuota perempuan, kini menjadi 3 kursi untuk perempuan. “Tentu dalam hal ini, dengan sudah diterimanya dan lengkapnya data-data, baik di aplikasi Silon maupun faktual di KPU, kami merasa berbangga, bahwa partai Golkar sudah sangat siap melaksanakan pesta demokrasi di 2024, khususnya DPRD Badung,” tegasnya.

Disinggung terkait target perolehan kursi, pihaknya kembali menyatakan kalau partai golkar sudah sangat siap ikut pada kompetisi tahun 2024. Golkar badung kata dia, tidak muluk-muluk melihat kader di Badung. Meski banyak diisi pendatang baru, ia optimis bisa merebut lebih dari 20 persen batas minimal. Artinya target kami sebanyak 12 kursi di DPRD Badung. Terkait keterwakilan newcomer atau pendatang baru, ia menyebut dominan diikuti newcomer. “Yang jelas dari kaum milenial pasti ada, dan kaum intelektual juga pasti ada,” bebernya.

See also  Atlet Anggota UKM Renang Unud, sukses Raih Medali di POMNAS XVIII Tahun 2023

Sementara, untuk incumbent kata dia, secara juklak internal partai, incumbent diberikan skala prioritas. Karena pembesaran partai politik, dihitung dari  jumlah kursi. Sehingga background dari bacalon DPRD yang ada selama ini, masih dibutuhkan. 

Disinggung terkait akan majunya Wayan Suyasa sebagai calon Bupati Badung, ia menyatakan pada Pileg tahun 2024 ini, dirinya tidak mendaftarkan diri sebagai bacalon DPRD di Badung maupun di manapun. Ia menegaskan, akan mengemban amanah partai, membesarkan partai Golkar di Kabupaten Badung. 

Terkait dirinya akan maju mencalonkan sebagai calon Bupati Badung, ia kembali menegaskan, akan menunggu aturan dan menunggu jumlah kursi yang dimenangkan pada Pileg 2024. Ia menyatakan, bila kuota kursi minimal 20 persen belum tercapai, tentu akan niscaya, dalam arti kalah sebelum bertanding. Untuk itu, ia semangat untuk membesarkan partai, minimal visa memperoleh 12 kursi pada pileg 2024. (MBP)

 

redaksi

Related post