Ketua DPRD Badung Akan Fasilitasi Renovasi Pura Masyarakat Desa Pererenan dan Kerobokan Kaja

Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata saat menerima audiensi masyarakat Desa Pererenan dan Kerobokan Kaja, Rabu 17 Mei 2023.
MANGUPURA – baliprawara.com
Permohonan hibah renovasi bangunan pura masyarakat Desa Pererenan dan Kerobokan Kaja, mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata. Dalam hal ini, pihaknya akan memfasilitasi usulan renovasi terhadap bangunan yakni berupa pelinggih dan balai kulkul di Pura Panti I Gusti Gede Mangku Tibubeneng Treh Mengwi Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi dan Pura Pande di Lingkungan Babakan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara.
Seperti yang disampaikan Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, usai menerima audiensi dari masing-masing pengempon pura. Pertama dirinya menerima audiensi pengempon Pura Pande yang memohon difasilitasi untuk renovasi. Parwata meminta kepada pengempon untuk segera membuat usulan proposal agar bisa difasilitasi.
“Melalui pokok-pokok pikiran Dewan dan melalui penyerapan aspirasi masyarakat, kita akan sampaikan kepada eksekutif untuk dapat memfasilitasi kepentingan masyarakat. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam hal pembangunan pura,” ujarnya, Rabu 17 Mei 2023.
Pihaknya akan mendorong agar renovasi tersebut bisa dilaksanakan pada anggaran APBD perubahan 2023. Nilai yang akan diusulkan yakni sebesar Rp. 1,5 miliar. “Nampaknya karena pendapatan Badung masih bagus dan memungkinkan, maka akan kita dorong di perubahan 2023,” terangnya.
Hal yang sama juga akan dilakukan untuk renovasi Pura Panti I Gusti Gede Mangku Tibubeneng Treh Mengwi. Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu akan mendorong agar bisa dilakukan pada anggaran APBD perubahan 2023. “Dan ini juga kita minta segera usulkan melalui proposal. Jadi kita akan dorong semua di perubahan agar bisa eksekusi lebih cepat. Ini nominalnya 1,6 miliar,” kata Parwata. (MBP)