FT Unud Gelar Diskusi Panel Internasional Navigating Toward Net-zero Buildings: Global Local Partnerships

 FT Unud Gelar Diskusi Panel Internasional Navigating Toward Net-zero Buildings: Global Local Partnerships

Diskusi Panel Internasional Navigating toward net-zero buildings: global local partnerships.

DENPASAR – baliprawara.com

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai net-zero emissions (NZE) pada tahun 2060. Hal ini tentu memerlukan sinergi antara semua pihak, baik nasional dan internasional untuk secara kolaboratif mencapai tujuan tersebut. 

Pemerintah Provinsi Bali sendiri, ingin mencapai net-zero emissions pada tahun 2045, lebih cepat dari target nasional. Tentu ini membutuhkan kerja yang lebih keras lagi untuk dapat mewujudkannya.

Dalam rangka mendukung pencapaian target nasional dan target provinsi Bali tersebut, Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) bekerjasama dengan Center for Community-based Renewable Energy (CORE) LPPM Universitas Udayana serta Global Building Performance Network (GBPN) Perancis, melaksanakan diskusi untuk memperkuat jaringan dalam upaya mitigasi pemanasan global dari sektor bangunan. Diskusi ini membahas berbagai aspek terkait pengembangan bangunan rendah karbon, dan juga mendengarkan bagaimana best practices dan lesson learned pengelolaan sektor bangunan di Australia, India, Indonesia, dan Singapura.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. Linawati, memberikan sambutan pembukaan diskusi panel tersebut setelah sebelumnya diawali dengan sambutan dari Country Manager GBPN Indonesia, Dr. Ery Wijaya dan perwakilan Monash University Indonesia. Dalam sambutannya, Prof. Linawati mengapresiasi kerjasama yang telah dilaksanakan antara Program Studi (PS) Teknik Elektro, PS Magister Teknik Elektro, CORE Udayana, dan GBPN untuk mendukung pemerintah Provinsi Bali dalam menyusun Pedoman Teknis Bangunan Hijau di Bali. 

Dekan Prof. Linawati juga menyampaikan, perlu adanya sampel bangunan hijau di Unud sehingga bisa dijadikan sebagai living laboratory sebagai sarana riset dan pengembangan bangunan hijau yang secara khusus merefleksikan kebutuhan, ciri, spesifikasi bangunan untuk Bali.

See also  Prodi Sarjana Teknik Sipil FT Unud gelar Rakor Akreditasi IABEE

Diskusi panel dipandu oleh Dr. Peter Graham yang adalah Executive Director of GBPN dan juga Associate Prof. (Art Design and Architecture) Monash University Australia, dengan panel ahli yang terdiri dari Ir. Ida Bagus Setiawan, ST, MSi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, I Nyoman Satya Kumara, PhD dari CORE Udayana, GBPN Boards yaitu Ms Jane Henley (Australia), Dr. Lee Siew Eang (National University Singapore), Ms. Mili Majumdar (India), dan Dr. Sunita Purushottam (India). Juga dilaksanakan sesi presentasi oleh dua orang mahasiswa PS Teknik Elektro FT Unud yaitu Aditya Darmawan dan Bayu Natapathy yang menyampaikan hasil penelitian Capstone Project berjudul penerapan green buildings di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Diskusi diselenggarakan secara hybrid dengan peserta online berasal dari Kementerian PUPR Jakarta, Kementerian ESDM Jakarta, dan peserta dari Australia. Peserta offline berasal dari GBPN members dari Australia, India, dan Singapura, Dinas PUPR Provinsi Bali,  Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Divinkom & Statistik Provinsi Bali, DPMPTSP Provinsi Bali, DLHK Provinsi Bali, Bappeda Provinsi Bali, Biro Hukum Provinsi Bali, Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali, Dinas PUPR Kota Denpasar, Dinas PUPS Kabupaten Gianyar, DPMPTSP Kota Denpasar, DPMPTSP Kabupaten Gianyar, TPA dan TPT Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar, IAI Bali, GBCI Bali, GAPENSI Bali, ACE Bali, akademisi dari Universitas Warmadewa, Undiknas University, dan sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Diskusi diakhiri dengan paparan oleh Ketua CORE Udayana, Prof. Giriantari yang menyampaikan apresiasi terhadap dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan panel diskusi ini dan menyampaikan harapan agar upaya mitigasi pemanasan global dari sektor bangunan dapat makin diperkuat. Sehingga, bersama sektor energi dan sektor transportasi dapat mendukung pemerintah Bali dalam menyusun rencana untuk mewujudkan net-zero emission Bali 2045. (MBP/unud.ac.id)

See also  FT Unud gelar Pemlaspasan Pasca Renovasi Gedung DE Dan DG

 

redaksi

Related post