Permudah Pengawasan, Belasan Akses Pantai Kuta Telah Ditutup

 Permudah Pengawasan, Belasan Akses Pantai Kuta Telah Ditutup

Seorang wisatawan melintas di depan akses pantai Kuta yang kini telah ditutup, demi kenyamanan dan Keamanan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Akses masuk ke kawasan pantai Kuta, kini mulai berkurang, setelah dilakukan penutupan yang dilakukan serangkaian proyek penataan tembok disana. Yang mana, untuk pengurangan akses pintu masuk tersebut, sebelumnya sudah merupakan keputusan paruman Desa Adat Kuta. Dimana hal itu sudah dipikirkan dan dikaji oleh tim teknis dan dari pemerintah, dengan berbagai pertimbangan aspek di lapangan. Dari pantauan di lokasi, belasan akses masuk yang ditutup, kini sudah terpasang batako, menunggu penyelesaian.

Menurut Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista, pengurangan pintu akses masuk ke pantai Kuta ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan. Selain itu, hal itu juga terkait dengan estetika, serta tetap terjaganya keamanan dan kenyamanan pengunjung. Dari total 31 akses menuju pantai, kini dikurangi menjadi sebanyak 18 titik.

“Kita ingin Pantai Kuta yang sudah berbenah ini, dapat lebih tertata dari aspek keamanan dan kenyamanan, yaitu dengan pengawasan. Jika banyak pintu, tentu ini akan sulit diatasi. Jadi apa yang kita lakukan semata demi estetika, keamanan dan kenyamanan Pantai Kuta agar terjaga kedepannya, dengan harapan akan lebih banyak tamu yang datang,” kata Wasiswa, saat dikonfirmasi, Kamis 13 Juli 2023.

Ia mengingatkan kepada para pedagang pantai, untuk tidak mempermasalahkan lagi penutupan beberapa akses masuk ke pantai. Pasalnya kata dia, di desa adat sudah memiliki keputusan dan itu sudah nyambung ke masing-masing banjar. 

Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak agar sama-sama dapat saling mengerti dan memahami maksud dari pengurangan akses tersebut. Ditengah upaya pembenahan Pantai Kuta dengan dukungan Bupati, tentu sangat tidak elok ada pihak yang tidak menerima karena alasan sepihak dari 1 sisi semata. 

See also  Paket Service Hemat, Astra Motor Bali Apresiasi Tenaga Medis RSUD Bali Mandara

Ia berharap, jangan seolah keluhan itu dilampiaskan di media sosial, yang tentunya juga dapat merugikan Pantai Kuta secara umum. “Mari jaga bersama Pantai Kuta yang kita cintai. Jaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan, sehingga daya tarik Kuta akan bangkit seiring pembenahan yang dilakukan,” ajaknya. (MBP1)

 

redaksi

Related post