BPLE Tiara Course Lepas 64 Wisudawan, 100 Persen Lulusan Sudah Terserap di Dunia Industri
MANGUPURA – baliprawara.com
BPLE Tiara Course, melepas lulusan dengan menggelar Wisuda XXX, di Sunset Garden Convention Center, Sabtu 22 Juli 2023. Pada wisuda kali ini, dilepas sebanyak 64 orang wisudawan yang ternyata semuanya sudah bekerja.
Pada kegiatan kali ini, juga dilakukan Penandatanganan MoU dan PKS antara BPLE Tiara Course dengan ITI (Institut Teknologi Indonesia). Yang mana dalam hal ini, ITI akan membuka pintu bagi alumni BPLE Tiara Course yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi (sarjana) di ITI.
Keberadaan BPLE Tiara Course, yang mampu memberi keterampilan dan membuka lapangan kerja bagi alumninya, mendapat acungan jempol dan diapresiasi oleh Widya Prada Ahli Madya Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek RI Henri Tambunan. Menurut Henri dari beberapa kali ia mengikuti wisuda perguruan tinggi, maupun kursus, baru kali ini dilihat 100 persen lulusannya 100% sudah terserap di dunia industri.
“Saya hari ini terkejut tadi mereka para wisudawan dipanggil satu persatu, saya lihat semua sudah terserap di dunia kerja dan dunia industri. Ada yang sudah bekerja sebelumnya, ada yang direkrut saat dilihat memiliki kompetensi ketika magang,” ujar Henri Tambunan.
Dengan apa yang sudah dicapai selama ini, pihaknya berharap lembaga kursus Tiara Course ini bisa semakin meningkatkan kualitasnya. “Bagaimana kita memberikan kepercayaan ke dunia usaha dan dunia industri tersebut agar mau bermitra dalam menyusun kurikulum, tempat magang, memberikan sumbangan peralatan atau beasiswa. Dan yang lebih penting adalah mereka mau merekrut. Semoga semakin baik ke depannya,” harapnya.
Sementara Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati,BBA, MBA., menjelaskan dalam Wisuda Engineering Tiara Course yang ke 30 ini, dilantik sebanyak 64 wisudawan dengan 2 program keahlian, yakni engineering otomotif dan engineering mechanical & electrical (ME).
“Wisudawan sebagian besar sudah bekerja. Karena memang dari awal mereka kuliah kami berikan kesempatan untuk memanfaatkan bursa kerja dimana kami bekerja sama dengan industri yang memberikan mereka kesempatan kuliah sambil bekerja,” ujar Ernita.
Pada wisuda kali ini pihaknya juga mensosialisasikan bahwa Tiara Course salah satu dari 200 LKP di seluruh Indonesia yang sudah di-SK-kan dari Kementerian Pendidikan yan bisa bekerja sama dengan universitas untuk menjalankan rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Dikatakan Ernita, alumni BPLA Tiara Course yang selama ini, dari sisi kompetensi sudah tidak diragukan saat mereka berkarir menuju top management. Salah satu syarat yang mengganjal yaitu jenjang pendidikan. Sedangkan mereka sudah menempuh kuliah. “Jadi RPL ini tinggal dilanjutkan untuk sampai ke level S1. Hari ini kami penandatanganan MoU dan PKS dengan Institut Teknologi Indonesia. Ke depannya kami akan menjaring beberapa universitas untuk berikan alternatif pilihan,” ujarnya.
Bagi yang bekerja, untuk menempuh S1 bisa secara online setiap Sabtu dan Minggu. Jadi tidak terkendala dari segi waktu. “Ini sudah satu tahun kita mendekati universitas dan meminta bantuan ke Kementerian Pendidikan. Jadi Kementerian sudah aware dan membantu lembaga pelatihan ini. Tanpa bantuan tersebut, saya rasa akan lebih sulit. Jadi kita memfasilitasi dan menjembatani anak-anak yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan untuk menunjang karir,” pungkas Ernita. (MBP)