Perwakilan MBI Bali, Pompa Semangat Ribuan Peserta Jambore Nasional II Motor Besar Indonesia di Badung
BANDUNG – baliprawara.com
Event akbar pecinta motor besar, Jambore Nasional II Motor Besar Indonesia (Jamnas II MBI), kembali digelar tahun ini. Bertempat di Bandung, pada even ini, perwakilan komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Bali, turut serta berpartisipasi.
Sebanyak 7 orang perwakilan dari Bali yang dipimpin ketua MBI Bali, Gede Maha, Bendahara MBI Bali, Ari Wahab, salah satu founder MBI Bali, Kang Yudi, pembina MBI Bali, Bang Yudhi, pengurus MBI Bali, Wak Haji, Wahyu dan Kelvin Cahyanto Soetektjo, yang sering disapa Kelvin NTT, turut hadir memompa semangat kebersamaan memeriahkan acara ini.
Semangat kekeluargaan yang dibawa komunitas Motor Besar Indonesia (MBI), seolah tak pernah luntur. Bahkan, semangat kebersamaan ini, terlihat dari hadirnya ribuan peserta dari 15 daerah se Indonesia, untuk ikut berkumpul di Bandung. Kegiatan Jamnas II MBI ini, digelar selama 3 hari dari tanggal 27-29 Oktober 2023.
Jamnas II MBI ini, dibuka secara resmi oleh Bambang Soesatyo, selaku Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI). Dihadiri ribuan peserta dari 15 daerah, menggunakan sekitar ribuan motor besar. Jamnas II MBI didahului rolling thunder dari El Royale Hotel menuju Gasibu Gedung Sate, kemudian mengeksplorasi berbagai keindahan wisata Kota Bandung, dan berakhir kembali di El Royale Hotel.
Dalam Jamnas II MBI ini juga turut diluncurkan Mars MBI yang semakin menggugah soliditas dan rasa persaudaraan sesama anggota MBI. Sekaligus pengumpulan donasi untuk bakti sosial, serta pemberian santunan kepada ratusan anak yatim. Penyelenggaraan Jamnas II MBI merupakan wujud aktualisasi organisasi MBI sebagai komunitas motor besar yang bersifat inklusif dan merangkul semua kalangan, dengan semangat persaudaraan tanpa batas.
“Semangat inklusivitas ini meniscayakan MBI sebagai ‘rumah besar’ dan ‘rumah bersama’ yang dapat menjangkau beragam pecinta motor besar dari berbagai lapisan. Terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat. Walaupun dinamika politik sudah mulai ‘hangat-hangat kuku’, jangan biarkan Pemilu menjadi ajang perpecahan bangsa. Komunitas otomotif seperti MBI, harus menjadi teladan bahwa melalui otomotif kita bisa saling menguatkan. Biarkan politik berjalan sekadarnya, persaudaraan tetap selamanya. Mari sukseskan pesta demokrasi 2024 tanpa korban,” ujar Bamsoet usai membuka Jamnas II MBI, di Bandung, Minggu 29 Oktober 2023.
Turut hadir antara lain Ketua Umum MBI Rio Castello, Ketua Dewan Penasihat MBI Basrizal Koto, Ketua Pelaksana Jamnas II MBI Rudi Hartono, Komjen Pol (Purn) Arif Wachyunadi, dan para ketua serta anggota MBI dari berbagai daerah.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Jamnas II MBI juga menyajikan hiburan musik. Antara lain dari band reggae jack flo, tarian daerah dan percussion dari Hans Production, band dangdut kendang, Electra Party Vidia Band, party Dj Ghina Rose with MC Dj, Dj G-Marcelin with MC Dj, diiringi Dj Sexy Dancer oleh E Famouz Dancer.
“Selain dipandang dari perspektif olahraga prestasi, otomotif juga harus dimaknai sebagai sektor penunjang pembangunan. Penyelenggaraan event otomotif seperti Jamnas II MBI dengan beragam kegiatan menariknya, akan berdampak multidimensional. Khususnya dalam memajukan industri UMKM, mendorong tumbuh kembang industri hiburan dan ekonomi kreatif, serta membangun sinergi dan kolaborasi dengan sektor pariwisata,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dengan bekal pengalaman yang memadai, kompetensi leadership yang mumpuni dan kemampuan membangun jaringan yang handal, MBI di bawah kepemimpinan Bro Rio akan semakin maju dan berkembang. Khususnya dalam membangun citra positif komunitas motor besar, di tengah masih adanya asumsi negatif dan sikap apatis dari sebagian anggota masyarakat terhadap keberadaan klub-klub otomotif, khusus nya klub motor dengan kapasitas mesin besar.
“Berbagai catatan prestasi dan citra positif telah berhasil ditorehkan MBI. Baik dalam membangun jiwa solidaritas melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan, mensosialisasikan semangat kebersamaan dan inklusivitas dalam membangun komunitas otomotif, serta menjalin sinergi kemitraan dan partisipasi aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah. Khususnya sebagai ‘Duta Pariwisata’ dengan mempromosikan program otomotif tourism sebagai pendorong geliat pembangunan ekonomi rakyat,” pungkas Bamsoet. (MBP)