Unwar Lantik Pejabat Struktural Periode 2020-2024 

 Unwar Lantik Pejabat Struktural Periode 2020-2024 

DENPASAR – baliprawara.com

Universitas Warmadewa (Unwar) melantik Pejabat Struktural periode 2020-2024, Jumat (5/6) kemarin. Pelantikan yang bertepatan Rahina Purnama ini dilakukan langsung oleh Rektor Unwar Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., yang dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. AA. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., sebagai penyelenggara pendidikan tinggi Unwar.

Rektor Unwar, Prof. Putu Widjana, mengatakan pergantian pejabat struktural di lingkungan Unwar merupakan hal yang biasa dilakukan. Sebab, jabatan merupakan amanah yang memiliki masa bakti. Sehingga, setelah masa bakti selesai maka harus dilakukan pergantian pejabat. 

Lebih lanjut dikatakan, ada 2 hal yang mendasari pelantikan pejabat struktural kali ini. Pertama, ada pergantian organisasi dan tata kelola Unwar yang baru. Dimana, banyak jabatan yang hilang dan banyak jabatan baru yang harus diisi. Kedua, pelantikan pejabat struktural ini juga sebagai momen yang tepat untuk merefresh semua pejabat agar benar-benar meningkatkan kinerjanya. Dengan harapan semakin bertambah motivasi dan semangat dalam bekerja.

“Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada stakeholder tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, sebuah organisasi bisa berjalan dengan baik apabila dijabat oleh pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan berkarakteristik,”ujar Prof. Widjana.

Pemimpin yang berkarakteristik kata dia yaitu pemimpin yang rendah hati, senantiasa melihat ke atas dalam upaya meningkatkan motivasi, dan senantiasi melihat ke bawah untuk selalu bersyukur. Selain itu, pejabat struktural juga harus loyal kepada institusi, pemimpin, maupun perorangan dalam konteks organisasi. Sehingga, ada kepaduan gerak untuk memajukan institusi ke arah yang lebih baik kedepannya. 

See also  Perluas Kemitraan, FPar Unud Gandeng Fakultas Ilmu Budaya UGM

Tidak hanya itu, pejabat struktural juga diharapkan terbuka terhadap kritik. Baik kritik membangun maupun kritik yang kurang elegan. “Jangan sekali-kali merasa emosional apabila dikritik, diam adalah emas. Sambil diam kita introspeksi diri terhadap kritikan tersebut sambil fokus di dalam tugas masing-masing. Itulah karakteristik pemimpin yang ideal dan berintegrasi,” tandasnya.

Sementara, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. AA. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., berharap kepada pejabat yang dipercaya memimpin suatu organisasi di Unwar, baik ditingkat rektorat maupun tingkat fakultas agar menjalankan tugas dan fungsinya sesuai OTK yang sudah ada. Selain itu, dalam menjalankan tugasnya pejabat baru harus satu jalur dan memiliki komitmen tinggi dalam mendukung visi misi Unwar ke depan. Yaitu bermutu, berwawasan ekowisata dan berdaya saing global Tahun 2034. Kepada pejabat lama, Wisnumurti mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama menjabat dalam memajukan Unwar selama ini. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *