Sebanyak 335 Napi di Bali Terima Remisi Khusus Natal, 5 Diantaranya Langsung Bebas

Penyerahan remisi serangkaian hari raya Natal, Senin 25 Desember 2023. (ist)
DENPASAR – baliprawara.com
Bertepatan dengan Hari Raya Natal, Senin 25 Desember 2023, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), memberikan Remisi Khusus kepada 335 orang Narapidana. Ratusan remisi ini, terdiri dari remisi khusus I (pengurangan sebagian) sebanyak 330 (tigas ratus tiga puluh) orang, dan Remisi Khusus II dimana setelah mendapatkan remisi dinyatakan langsung bebas sebanyak 5 (lima) orang.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, menyampaikan bahwa, penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2023 ini, adalah suatu hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang diberikan oleh Negara, bagi yang telah memenuhi syarat atau berperilaku baik. “Tentunya Remisi ini diberikan kepada WBP yang sudah memenuhi kriteria dan ketentuan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang No. 22 tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan,” kata Romi, saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM.
Adapun remisi yang diberikan yakni, Lapas Kelas IIA Kerobokan sebanyak 125 orang narapidana, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan sebanyak 18 orang narapidana. Kemudian, untuk di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli sebanyak 102 orang narapidana, Lapas Kelas IIB Karangasem sebanyak 13 orang narapidana, Lapas Kelas IIB Tabanan sebanyak 10 orang narapidana, Lapas Kelas IIB Singaraja sebanyak 6 orang narapidana.
Selain itu, untuk di LPKA Kelas II Karangasem sebanyak 4 orang narapidana, Rutan Kelas IIB Klungkung sebanyak 8 orang narapidana, Rutan Kelas IIB Bangli sebanyak 32 orang narapidana, Rutan Kelas IIB Gianyar sebanyak 8 orang narapidana, dan Rutan Kelas IIB Negara sebanyak 9 orang narapidana.
“dari total narapidana yang menerima remisi, 35 orang adalah Warga Negara Asing (WNA), dan 2 diantaranya langsung bebas,” ucap Romi.
Kakanwil Kemenkumham Bali menyatakan bahwa dua WNA yang langsung bebas diantaranya 1 Narapidana Lapas Kerobokan yang berasal dari Rusia dan 1 Narapidana Lapas Narkotika Bangli yang berasal dari Amerika Serikat. “Kami akan segera melaksanakan proses pendeportasian terhadap keduanya,” tutup Romi. (MBP)