Libur Tahun Baru, Objek Wisata Alas Pala Sangeh Ramai Kunjungan

 Libur Tahun Baru, Objek Wisata Alas Pala Sangeh Ramai Kunjungan

Suasana kunjungan di objek wisata alas pala Sangeh, Senin 1 Januari 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Momen libur Tahun Baru, Senin 1 Januari 2024, kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Alas Pala Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, mengalami peningkatan signifikan. Kali ini, kunjungan didominasi wisatawan domestik yang menghabiskan liburan bersama keluarga.

Ketua Pengelola Objek Wisata Sangeh, Ida Bagus Gede Pujawan membenarkan kalau kunjungan saat libur tahun baru, naik cukup signifikan. Dikatakan, situasi ramainya kunjungan, terlihat sejak pukul 10.00 Wita. 

“Ini seperti hajatan musiman. Kalau kita cermati juga di destinasi-destinasi yang ada, kondisinya juga sama. Masyarakat lebih memilih untuk memanfaatkan waktu libur tahun baru bersama sanak keluarga dengan berkunjung ke objek wisata,” kata pria yang akrab disapa Gus Pujawan.

Dikatakan, biasanya untuk peningkatan kunjungan wisatawan terjadi saat high season. Apalagi di bulan Desember 2023, peningkatan kunjungan wisatawan cukup tinggi terutama saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). ‘”Peningkatan biasanya saat libur hari raya dan juga berdasarkan high season wisatawan yang datang ke Bali, seperti bulan Juli, Desember,” ucapnya.

Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, di tahun 2024 Objek Wisata Sangeh kata Gus Pujawan, akan berinovasi. Salah satunya yakni, dengan inovasi dua jenis paket wisata. Pertama, paket monkey feeding yang nantinya wisatawan diajak untuk berkunjung di satu lokasi, yakni di Objek Wisata Alas Pala Sangeh. Sedangkan paket wisata kedua berupa monkey and fish feeding, yang mana, wisatawan diajak berkunjung di dua lokasi antara lain Alas Pala Sangeh dan Taman Mumbul. Inovasi paket wisata ini akan diluncurkan Selasa 2 Januari 2024.

See also  FTP Unud Berpartisipasi dalam “Kick-Off” Desa Mandiri 2022

“Harga tiket tidak naik, cuma kita mengemasnya dalam bentuk paket, sudah termasuk tiket masuk, ditambah mineral water, dan makanan untuk monyet di sana. Untuk paket dua lokasi ditambah dengan fish food. Selain itu juga termasuk conservation forest,” bebernya.

Inovasi ini dilakukan pihak pengelola, untuk mendukung usaha dari pelaku UMKM lokal setempat. Bahkan, untuk para sopir dan guide travel, juga  akan disiapkan sejenis voucher minum kopi di warung yang telah tunjuk. Pujawan menerangkan, paket yang dibuat juga akan termasuk asuransi untuk wisatawan. (MBP)

 

redaksi

Related post