Sempat Dikejar Anjing, WNA Inggris Terjatuh ke Bak Air Setinggi 4 Meter
MANGUPURA – baliprawara.com
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris, Roberts Jacob Matthew (29) ditemukan warga terjebak dalam sebuah bak penampungan air milik warga di Jalan Belimbingsari, Banjar Tambyak, Pecatu, Kab. Badung, Sabtu (6/6) pagi. Akibat terjatuh ke dalam bak setinggi kurang lebih 4 meter, WNA ini diduga mengalami patah tulang.
Akibat lokasi terjatuh yang cukup dalam, dan korban yang mengalami patah tulang, tentu warga setempat tidak bisa sembarangan mengevakuasi. Untuk itu, Nyoman Budiantara, Babinkamtibmas Pecatu meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 12.30 Wita.
Limas belas menit setelah menerima laporan, petugas Tim SAR tiba di lokasi dan melakukan persiapan evakuasi. Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Basarnas Bali proses evakuasi dimasa pandemi Covid-19 ini, petugas kata dia harus menggunakan APD lengkap. Terutama bagi personil yang langsung kontak dengan korban.
“Setibanya di lokasi, tim melakukan observasi medan untuk mengambil langkah evakuasi, karena diperkirakan WNA ini alami cidera,” jelas Darmada.
Setelah melakukan observasi, tiga orang personil turun ke kubangan dengan menggunakan tangga. Akibat cidera patah tulang yang dialami, kemudian korban mendapatkan tindakan awal dan mengangkatnya ke atas dengan menggunakan tandu. “Ada perlakuan khusus untuk korban yang diduga alami cidera, tidak bisa asal mengangkat korban ke tandu,” ungkap Darmada menjelaskan.
Pukul 13.51, korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Selanjutnya korban dibawa menuju RS. BIMC Nusa Dua dengan menggunakan ambulance KBS Desa Pecatu.
Dijelaskannya, menurut penuturan korban, sebelum terjatuh, korban sempat dikejar anjing. Akibat lokasi Bak yang jauh dari pemukiman warga dan sekitar 30 meter dari jalan raya, tidak ada yang mengetahui kejadian ini.
Menurut salah seorang warga setempat, Kadek John, sebelum ditemukan, ada seorang warga sempat mendengar teriakan minta tolong. Namun kata dia kemungkinan karena lokasi bak yang jauh dari pemukiman warga, maka wara tersebut tidak terlalu menghiraukan. “Diduga sudah 6 hari terjebak di dalam bak,” kata John.
Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan pihak Polsek Kuta Selatan, Babinkamtibmas desa Pecatu, serta masyarakat setempat. (MBP1)