Bawaslu Badung Awasi 78 Kampanye Selama Januari 2024

 Bawaslu Badung Awasi 78 Kampanye Selama Januari 2024

Pengawasan kampanye oleh Bawaslu Badung. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Berkaitan dengan kampanye dari peserta Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Badung, telah melaksanakan pengawasan terhadap 78 kegiatan kampanye. Ini berdasarkan rekapitulasi sejak tanggal 2 – 3 Januari 2024.

Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Badung, I Wayan Semara Cipta, kampanye di Badung telah dimulai per tanggal 28 November 2023. Hingga saat ini, kata dia, partai politik yang telah melaksanakan kegiatan kampanye di Kabupaten Badung yaitu PDI-Perjuangan, PSI, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Nasdem.

“Hampir rata-rata (parpol, red) yang ada caleg-nya. Kita itu melakukan pengawasan terhadap kegiatan kampanye yang dilakukan oleh partai yang menembuskan saja,” kata pria yang sering disapa Kayun, kemarin 6 Januari 2024.

Lebih lanjut kata dia, sistem pengawasannya dilakukan secara berjenjang dengan melibatkan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Panwaslu Kecamatan. Pihaknya pun akan mencermati data yang masuk dan apabila melibatkan peserta lebih dari 500 atau 1.000 orang, Bawaslu Badung akan turun langsung guna melakukan pendampingan bersama PKD dan Panwaslu Kecamatan.

Untuk kampanye di Sibang, Kecamatan Abiansemal yang melibatkan 1.000 orang dalam bentuk kegiatan kampanye deklarasi. “Tetapi dirangkai dengan jalan santai. Kita lakukan upaya pencegahan itu dengan mengkategorikan dua kegiatan. Jadi ketika jalan santai, itu tidak boleh dilakukan kampanye,” terangnya.

Jumlah peserta kampanye paling banyak yaitu 1.000 orang. Hal tersebut memang sudah diatur dalam Peraturan KPU 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024, yakni batasan terhadap pertemuan terbatas adalah 1.000 orang untuk tingkat kabupaten.

See also  Prof Gde Antara dari Fakultas Teknik Unud Terpilih Sebagai Rektor, Dominasi Kepemimpinan Kini Beralih

Lebih lanjut, dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, pihaknya memprediksi kampanye di bulan Januari ini akan lebih banyak dari satu bulan sebelumnya. (MBP)

 

redaksi

Related post