Sampah Kiriman Mulai Menepi ke Pantai Samigita, Didominasi Batang Kayu

 Sampah Kiriman Mulai Menepi ke Pantai Samigita, Didominasi Batang Kayu

Petugas dari DLHK Badung, menggunakan mobil loader untuk membersihkan sampah kiriman di pantai Kuta, Rabu 10 Januari 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Sampah pantai atau sering disebut sampah kiriman, mulai muncul di kawasan pantai Kuta sejak Rabu 10 Januari 2024. Meski jumlah sampah yang menepi ke pantai Kuta jumlahnya masih belum banyak, namun sebagian besar sampah berupa batang pohon dengan ukuran cukup besar, membutuhkan penanganan khusus. 

Dikonfirmasi terkait kemunculan sampah ini, Koordinator Deteksi dan Evakuasi Dini Sampah Laut DLHK Badung, I Made Gde Dwipayana, membenarkan kalau di sepanjang pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) mulai diserbu sampah kiriman. Menurutnya, untuk di pantai Seminyak dan Legian, sampah yang menepi ke pantai masih tipis. Sedangkan untuk di pantai Kuta, sampah cukup banyak dan merata. “Untuk di pantai Samigita, sampah kiriman mulai muncul Rabu pagi,” kata Dwipayana saat dikonfirmasi, Rabu 10 Januari 2024.

Untuk penanganan sampah yang sebagian besar berupa batang kayu ini, pihaknya dari DLHK Badung mengerahkan satu kendaraan loader. Dari pengumpulan yang dilakukan, total sebanyak 4 truk sampah yang dibersihkan, atau sekitar 8 ton sampah. Untuk sementara sampah ini masih dititip di Stop Over (STO) Kuta karena jumlahnya masih sedikit. “Kita hari ini dapat mengumpulkan sekitar 4 truk. Saat Ini sampah yang menepi masih dalam kondisi tipis,” ucapnya. 

Terkait kapan akan terjadi pucak sampah kiriman, pihaknya belum bisa memperkirakan. Karena, saat ini kondisi hujan belum merata. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan apakah sampah ini akan terus muncul. Meski dari pengalaman tahun sebelumnya, puncak sampah kiriman terjadi pada bulan Desember – Januari, namun sekarang kondisinya berbeda. “Kita juga belum tahu, apakah ini akan mulai terus muncul kedepannya. Juga belum bisa diprediksi kapan puncaknya, karena tahun-tahun sebelumnya, puncaknya terjadi di bulan Desember dan Januari,” bebernya.

See also  Berulang Setiap Tahun, Gubernur Koster Minta Badung Siapkan Sistem Penanganan Sampah di Pantai Kuta

Untuk penanganan sampah kiriman ini, DLHK Badung  kata Dwipayana, telah menyiagakan petugas kebersihan sebanyak 100 orang, khusus untuk di pantai Samigita. Sedangkan, untuk alat berat, seperti Loader ada sebanyak 4 unit, Beach cleaner 3 unit.

Meski di pantai Samigita sudah mulai muncul sampah kiriman, namun untuk di daerah Utara seperti pantai Berawa dan Canggu, belum terlihat adanya sampah kiriman. Pihaknya memperkirakan dalam beberapa hari kemungkinan mulai muncul sampah di pantai bagian Utara Badung ini. (MBP1)

 

redaksi

Related post