Puluhan Dokter Hewan Dibantu Ratusan Mahasiswa, Akan Dilibatkan Periksa Kesehatan Babi Jelang Galungan

 Puluhan Dokter Hewan Dibantu Ratusan Mahasiswa, Akan Dilibatkan Periksa Kesehatan Babi Jelang Galungan

Pengecekan kesehatan hewan Babi di Kabupaten Badung, jelang hari raya Galungan dan Kuningan. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung, akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan babi menjelang! dilakukan sebelum dan sesudah hewan babi tersebut dipotong untuk pelaksanaan menyambut Galungan. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan dapat menjamin kelayakan daging babi untuk dikonsumsi.

Kadisperpa Badung I Wayan Wijana mengatakan, setiap menjelang Hari Raya Galungan pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan) babi. Hal ini untuk memastikan masyarakat mengkonsumsi daging yang sehat.

“Sabtu kami akan memberikan pembekalan kepada anggota tim. Kami sudah menyiapkan 62 orang dokter hewan dan akan dibantu 100 orang mahasiswa FKH Unud,” kata Wijana Jumat 22 Februari 2024.

Menurutnya, pemeriksaan ini akan menyasar ternak babi di seluruh desa/kelurahan yang ada di Badung. Terutama yang akan dipotong untuk perayaan Hari Raya Galungan. “Kami menyasar seluruh desa/kelurahan, Galungan lalu sekitar 1.744 ekor babi yang dipotong,” ungkapnya.

Wijana pun memperkirakan untuk perayaan Hari Raya Galungan saat ini, akan terjadi peningkatan penggunaan daging babi. Sehingga pihaknya akan meningkatkan jumlah babi yang diperiksa kesehatannya.

Mulai Minggu 25 Februari 2024, tim akan melakukan pemeriksaan terhadap babi yang akan dipotong, untuk memastikan babi layak potong. Biasanya mulai hari Senin masyarakat sudah ada yang melakukan pemotongan babi, tentu saja tim kami akan melakukan melakukan pemeriksaan post mortem,” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap, hasil pemeriksaan ini dapat memastikan kelayakan kesehatan daging babi yang akan dikonsumsi masyarakat. “Kami harapkan masyarakat tetap memperhatikan kebersihan dan mengolah daging dengan cara dimasak dengan benar,” imbuhnya. (MBP/a)

See also  Saat Dibuka, Bali Diyakini Kembali Jadi Pusat Pariwisata Dunia

 

redaksi

Related post