Pesan Kakanwil Kemenkumham Bali Kepada WBP, Jadikan Rutan Sebagai Tempat untuk Memperbaiki Diri
Kakamwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, saat kunjungan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kamis 22 Februari 2024. (ist)
GIANYAR – baliprawara.com
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), diharapkan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama berada di rumah tahanan (rutan). Hal itu untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
“Jangan jadikan rutan sebagai tempat untuk berputus asa, tetapi jadikan rutan sebagai tempat untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto, saat meninjau langsung proses pembinaan dan kegiatan kerja yang dilakukan oleh WBP, ketika melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Kamis 22 Februari 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana rutan, serta memberikan motivasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Romi didampingi oleh Kepala Bidang, Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, I Nyoman Mudana, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon serta Kepala Rutan Kelas IIB Bangli, Dedi Nugroho. Rombongan Kakanwil disambut langsung oleh Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo beserta jajarannya.
Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Bali ke Rutan Gianyar ini, merupakan wujud komitmen Kemenkumham dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan meningkatkan kualitas pembinaan di rutan.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Kemenkumham Bali juga mengecek sejumlah ruangan di Rutan Gianyar, seperti ruang tahanan, dapur, klinik, dan ruang ibadah. Romi mengapresiasi kondisi Rutan Gianyar yang terjaga kebersihannya dan tertata dengan baik. Ia juga memberikan beberapa arahan kepada jajaran Rutan Gianyar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan kepada WBP.
“Saya harap Rutan Gianyar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, serta terus meningkatkan kualitas pembinaan agar WBP dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang positif,” harap Romi. (MBP)
