Tim SAR Lakukan Evakuasi Medis Crew Kapal MV Mineral Hokusai
Tim SAR saat melakukan evakuasi medis kepada kru kapal kargo yang mengalami cedera. (ist)
DENPASAR – baliprawara.com
Kapal MV Mineral Hokusai, capal Cargo berbendera panama, meminta bantuan medis, Selasa 27 Februari 2024. Pasalnya, crew kapal yang sebelumnya dalam perjalanan dari Thailand menuju Australia ini, mengalami cedera mata saat berada di perairan Jawa.
Menindaklanjuti hal itu, Tim SAR gabungan melakukan Medical evacuation (Medevac), atau evakuasi medis terhadap crew MV Mineral Hokusai. Korban berinisial FJST (30) merupakan warga negara Filipina.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Nyoman Sidakarya, S.H., mengungkapkan, informasi awal diterima dari PT Djakarta Lloyd Benoa, diterima sekitar pukul 18.50 Wita. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan mempersiapkan personil serta Alat Utala (Alut) dari Basarnas.
Setelah disepakati, titik penjemputan berada pada koordinat 8° 46.296’S – 115° 14.592’E (Perairan Selat Badung). “Dari posisi kapal ketika laporan diterima diperkirakan tiba pada pagi Rabu 28 Februari 2024,” terangnya, melalui keterangan tertulis, Rabu 28 Februari 2024.
Pada pukul 04.25 Wita RIB 02 Basarnas Bali lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju titik penjemputan. Setelah 15 menit berselang RIB telah merapat di lambung kiri MV Mineral Hokusai. “Rabu pukul 05.00 Wita, korban telah berhasil dievakuasi dan berada di RIB,” jelasnya.
Setibanya di Pelabuhan Benoa, selanjutnya dibawa menuju RS Siloam menggunakan kendaraan dari pihak agen kapal. Selama proses medevac melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), VTS Benoa, Polair Polda Bali, KKP Pelabuhan Benoa serta agen kapal MV Mineral Hokusai. (MBP)
