Sebagai Objek Wisata, Kelurahan Sanur Mantapkan Pelaksanaan  PKM

DENPASAR – baliprawara.com

Kelurahan Sanur mulai menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di seluruh Banjar sejak tanggal 2 Juni lalu. Pelaksanaan PKM ini untuk memberikan edukasi dan memantapkan penerapan protokol kesehatan masyarakat. 

Menurut Lurah Sanur IB Raka Jisnu, disamping pemantapan penerapan protokol kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan di check point PKM yang dilakukan dua shift yakni pagi dan sore dengan tempat berpindah-pindah. Namun untuk pos induknya penjagaan dipusatkan di Wantilan Banjar Intaran. Untuk pelaksanaan Kamis, (11/6), check point PKM dilaksanakan di Jalan Danau Tondano.

Untuk di Kelurahan Sanur, pelaksanaan PKM ini merupakan keinginan masyarakat setempat. Karena kawasan Sanur sebagai objek pariwisata, tentunya banyak yang berkunjung, sehingga penularan Covid-19 bisa saja terjadi. Dengan adanya PKM di Seluruh Banjar yang ada di kelurahan Sanur, maka mereka akan berpikir  dua kali untuk berkunjung ke wilayah Sanur jika tidak ada kepentingan yang mendesak. 

“Ternyata dengan penerapan PKM ini astungkara saat ini belum ada kasus yang positif Covid-19 dan bisa menyetop penyebaran kasus transmisi lokal,” tegas IB Raka Jisnu.

IB Raka Jisnu mengaku, dalam menyongsong era new normal, berbagai langkah telah dilakukan oleh Kelurahan Sanur mulai dari penyemprotan, mengedukasi masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. (MBP)