Atap Gedung SDN 3 Bongkasa Tertimpa Pohon, Sekda Adi Arnawa Perintahkan Disdikpora Segera Lakukan Perbaikan
MANGUPURA – baliprawara.com
Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Badung, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah wilayah. Salah satunya terjadinya pohon tumbang di wilayah Bongkasa Badung, yang menimpa atap gedung SDN 3 Bongkasa, Minggu 10 Maret 2024.
Menurut penuturan warga, pohon tumbang yang menimpa Gedung SDN 3 Bongkasa mengakibatkan kerusakan pada atap bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Karena saat itu sekolah sedang libur Hari Raya Nyepi. Kerusakan terlihat pada atap dan plafon ruang kelas 3 dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan Rp 60 juta.
Terkait kejadian ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Wayan Adi Arnawa, meninjau lokasi bencana pohon tumbang yang menimpa gedung SDN 3 Bongkasa, Banjar Kambang Desa Bongkasa Abiansemal Badung, Rabu 13 Maret 2024. Turut mendampingi Sekda, Kepala BPBD Kabupaten Badung I Wayan Darma beserta Tim, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan, Rai Twistyanti Raharja, Perbekel Desa Bongkasa beserta jajaran.
Sekda Adi Arnawa yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya akan segera melakukan perbaikan melalui dana pemeliharaan di Disdikpora guna mengembalikan proses belajar dan mengajar pada sekolah tersebut.
’’Saya perintahkan kepada Disdikpora untuk segera melakukan perbaikan pada Gedung yang rusak dengan dana biaya pemeliharaan dan saya himbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu berhati-hati dengan cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini. Saya juga minta kepada seluruh jajaran pemerintah dari Camat, Lurah atau Perbekel sampai ke tingkat desa agar siaga terkait laporan-laporan bencana yang ada di Badung, supaya bisa segera di tindak lanjuti,” ucapnya.
Sementara itu Kabid Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan, Rai Twistyanti Raharja mengatakan, sesuai arahan Bapak Sekda, pihaknya akan segera melakukan perbaikan Gedung Kelas 3 SDN 3 Bongkasa melalui dana biaya pemeliharaan di Dinas Dikpora Kabupaten Badung.
”Untuk sementara proses belajar dan mengajar agar tetap jalan siswa dipindah ke ruang lainya, sambil menunggu perbaikan hingga selesai,” pungkasnya. (MBP)