Ratusan Ton Sampah Serbu Pantai Kuta dan Legian Akibat Cuaca Ekstrem
MANGUPURA – baliprawara.com
Hujan lebat yang mulai intens terjadi beberapa hari terakhir, mengakibatkan banyaknya sampah yang terbawa dari hulu hingga ke laut. Akibatnya, sampah yang terbawa aliran sungai ini, mulai menepi ke pantai.
Seperti yang terlihat di kawasan pantai Kuta dan Legian, Rabu 13 Maret 2024. Kondisi sampah laut ini, sudah muncul sejak beberapa hari terakhir. Kali ini, jumlah sampah laut berupa batang dan ranting pohon, masih mendominasi. Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung bahkan telah rutin melakukan pembersihan di pantai.
Ratusan ton sampah saat ini sudah diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun hingga saat ini, masih banyak sampah yang menepi dan dikumlulkan smeentara di beberapa Stop Over (STO) yang disiapkan.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limba B3 DLHK Badung, AA Gede Dalem, hingga Rabu 13 Maret 2024, ada sebanyak 150 ton sampah laut yang sudah terangkut dan dibawa ke TPA. Namun, melihat kondisi sampah masih terus muncul, hingga saat ini, ada sebanyak 350 ton sampah baik yang terkumpul di STO maupun yang masih ada di bawah, belum diangkat.
Kemunculan sampah pantai ini kata dia, sudah terlihat banyak sejak seminggu terakhir. Hingga Kamis 14 Maret, sampah masih terlihat memenuhi bibir sepanjang Pantai Kuta hingga Pantai Legian. “Dominan terlihat sampah organik berupa kayu dan lainnya. DLHK Badung juga telah menurunkan personelnya untuk membersihkan sampah yang mengotori pantai itu. Sudah sebanyak 300 personel kami kerahkan dan tujuh alat berat untuk penanganan sampah di Pantai Kuta dan sekitarnya,” katanya, Rabu 13 Maret 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, “serbuan” sampah pantai dalam beberapa hari terakhir, memang dikarenakan terjadi cuaca ekstrem hujan lebat yang disertai angin kencang. (MBP)