Longsor di Jatiluwih, Dua Wisatawan Tertimbun Saat Menginap di Vila

TABANAN – baliprawara.com

Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana di Bali. Terbaru, bencana tanah longsor terjadi di kawasan wisata Jatiluwih Tabanan, Bali, Kamis 14 Maret 2024.

Tanah longsor yang diperkirakan terjadi Kamis dini hari ini, bahkan mengakibatkan kerusakan di salah satu tempat akomodasi yakni sebuah vila yang ada di sana. Akibatnya wisatawan yang saat itu menginap disana ikut menjadi korban.

Dari informasi yang didapat, hujan yang terjadi di kawasan tersebut, mengakibatkan tebing tanah setinggi 30 meter yang ada di belakang Vila tersebut, longsor.

Menurut keterangan Kalaksa BPBD Kabupaten Tabanan I Nyoman Srinadha Giri, tanah longsor ini diperkirakan terjadi dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Yang mana saat itu, dua orang wisatawan yang menjadi korban, sedang tertidur. Kondisi di lokasi juga saat itu sedang sepi karena masih gelap.

Kejadian tersebut kemudian baru diketahui warga sekitar pukul 06.30 wita saat kondisi sudah terang. Akibat kejadian ini, longsoran tanah setinggi 30 meter, menimpa bangunan vila. Naasnya, dua orang Warga Negara Asing (WNA) yang menginap disana tewas terkubur. 

Mengingat kondisi medan yang berlumpur, prose evakuasi kedua korban cukup menyulitkan. Dengan dibantu warga sekitar, Petugas BPBD Tabanan berhasil mengevakuasi kurang lebih selama 1 jam. “Upaya evakuasi dilakukan oleh warga dan petugas  BPBD Tabanan.,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, longsoran tanah dengan ketinggian 30 meter, berasal dari belakang lokasi kejadian. Pihaknya menduga, tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, menggerus tanah.

Dari data yang didapat, untuk korban perempuan, diketahui berasal dari Amerika dan kelahiran Australia. Sedangkan untuk korban pria, belum diketahui identitasnya. Saat ini, jenazah kedua korban longsor ini, sudah dibawa ke RS Prof Ngoerah Denpasar. (MBP)